tirto.id - Presiden Prabowo Subianto, berharap terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat (AS) sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, menjadi jembatan perdamaian dunia.
"Semoga ke-Paus-annya menjadi jembatan menuju perdamaian dan persatuan, serta menginspirasi harapan lintas agama dan lintas batas," kata Prabowo, melalui akun Instagram resmi Presiden RI, @presidenrepublikindonesia, dikutip Rabu (14/5/2025).
Prabowo turut mengucapkan selamat kepada Paus Leo XIV. Prabowo menyebutkan kepemimpinan Paus Leo XIV akan membawa manfaat bagi umat katolik maupun masyarakat se-dunia.
Ketum Gerindra itu menaruh harapan agar Paus Leo XIV menjadi obor jalan kehidupan banyak orang.
"Di masa yang penuh tantangan global, kepemimpinan moral Yang Mulia dan komitmen seumur hidup terhadap kasih sayang akan menjadi cahaya penuntun bagi banyak orang," tutur Prabowo.
Sebelumnya, Kardinal Robert Francis terpilih sebagai Paus baru setelah proses Konklaf yang berlangsung sejak Rabu (7/5/2025) lalu. Kardinal yang berasal dari Amerika Serikat ini diperkenalkan ke publik dengan memilih nama Paus Leo XIV di hadapan umat Katolik di Basilika Santo Petrus pada Kamis (8/5/2025).
Dalam pidato pertamanya dalam bahasa Latin, Paus Leo XIV mengatakan bahwa ia ingin pesan perdamaian ini “masuk ke dalam hati kalian, menjangkau keluarga kalian dan semua orang, di manapun berada.”
Terpilihnya Paus Leo XIV ini mengawali babak baru dalam sejarah Katolik. The Guardian menyebut Vatikan telah lama menentang gagasan seorang paus dari AS karena status negara adidaya dan pengaruh global sekulernya. Namun, Prevost yang moderat dan lahir di Chicago ini masih layak untuk dipilih oleh mayoritas elektor dari 133 Kardinal yang mengikuti konklaf.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama
Masuk tirto.id


































