Menuju konten utama

PPDB 2018: Orangtua Diimbau Tidak Khawatirkan Sistem Zonasi

"Sistem ini diharapkan mengurangi tingkat mobilitas peserta didik, dan memeratakan mutu dan layanan pendidikan."

PPDB 2018: Orangtua Diimbau Tidak Khawatirkan Sistem Zonasi
Sejumlah orang tua antre mendapatkan formulir pendaftaran saat penerimaan murid baru di salah satu sekolah dasar negeri di Banda Aceh, Aceh, Senin (3/7). ANTARA FOTO/Ampelsa

tirto.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau orang tua tidak perlu khawatir terhadap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2018/2019 dengan sistem zonasi.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunung Kidul, Bahron Rosyid di Gunung Kidul, Kamis (21/6/2018) mengatakan sistem ini bertujuan memeratakan mutu dan layanan pendidikan, serta menghilangkan kasta atau strata di dunia pendidikan.

"Sistem ini diharapkan mengurangi tingkat mobilitas peserta didik, dan memeratakan mutu dan layanan pendidikan," ujarnya, sebagaimana diberitakan Antara.

Bahron menyatakan, dalam sistem ini semua siswa dapat belajar bersama baik yang pintar maupun kurang. Menurutnya, anak yang pandai, selain harus tanggung jawab diri sendiri juga memiliki tanggung jawab teman sejawatnya. Sekolah di Gunung Kidul sama saja, baik dari segi fasilitasnya maupun dari gurunya.

Namun demikian, lanjutnya, sistem zonasi juga tidak mengurangi hak siswa untuk memilih sekolah yang jauh dari tempat tinggalnya.

Sebagaimana dijelaskan oleh Bahron, mereka bisa mendaftar lewat jalur prestasi sebanyak banyaknya lima persen, dan lima persen berdasar jalur khusus diperuntukkan warga anak bencana alam atau konflik, anak pejabat negara yang sedang ditugaskan negara, atau anak dari pendidik di sekolah itu.

"Kalau lebih dari lima persen nanti akan diseleksi berdasar nilai juga. Untuk yang berdasar jarak rumah 90 persen minimal," lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Gunung Kidul, Wahyu Pradana Ade Putra mengharapkan diberlakukannya sistem zonasi diharapkan mutu pendidikan akan semakin baik. Untuk itu, Disdikpora harus menyiapkan standar pendidikan baik secara infrastruktur maupun hal lainnya.

"Kami berharap sistem zonasi akan terjadi kompetisi yang sehat antarsekolah, dan SDM yang baik akan memotivasi anak didik yang lain dalam sekolah," harapnya.

Baca juga artikel terkait PPDB 2018

tirto.id - Pendidikan
Sumber: antara
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani