Menuju konten utama
Lebaran 2024

Polri Hentikan One Way dari Tol Kalikangkung sampai KM 72 Cipali

Rekayasa lalu lintas one way atau satu arah di Tol Kalikangkung km 414-Tol Cipali km 72 akan dihentikan pagi ini.

Polri Hentikan One Way dari Tol Kalikangkung sampai KM 72 Cipali
Arsip - Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Majalengka, Jawa Barat, ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/pri.

tirto.id - Korlantas Polri menyatakan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah di Tol Kalikangkung km 414-Tol Cipali km 72 akan dihentikan pagi ini. Rekayasa lalu lintas tersebut sebelumnya diterapkan karena terjadinya peningkatan kendaraan dalam arus balik lebaran.

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Slamet Santoso menyebut, sebelum penghentian one way akan dilakukan pembersihan terlebih dahulu yang sudah dilakukan sejak pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB.

"Betul, sekitar jam 08.00 pagi ini (dihentikan) karena kami lihat dari hasil pengitungan dan situasi," ujar Slamet saat dikonfirmasi reporter Tirto, Selasa (16/4/2024).

Lebih lanjut Slamet menyampaikan, rekayasa lalu lintas tidak semuanya dihentikan. Dia menyebut, masih ada contraflow yang dilakukan sampai parameter kendaraan dinyatakan kembali normal.

"Untuk mengurangi kepadatan di km 72 dan pertemuan arus lalin dengan yang dari Bandung, kami tetap contraflow dari km 70 sampai dengan km 47," tutur Slamet.

Ditambahkan Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Junaedi, sampai tadi subuh sudah terpantau menurunnya jumlah kendaraan dari puncak arus balik sejak Minggu (14/4/2024). Kendati demikian, dia memang tidak merinci berapa jumlah kendaraan kembali ke Jakarta hingga tadi malam.

"Di bawah rata-rata parameter untuk melakukan rekayasa lalu lintas (one way)," ungkap Eddy.

Sebagai informasi, untuk mengatasi puncak kepadatan di arus balik lebaran kemarin (15/4/2024), one way juga diberlakukan di Tol Semarang-Solo. One way diperpanjang dari km 428+400 Tol Semarang-Solo hingga km 72 Tol Cipali.

Baca juga artikel terkait LEBARAN 2024 atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang