Menuju konten utama

Polisi Temukan Bekas Rem di TKP Kecelakaan Maut GT Ciawi

Polisi menemukan ada bekas rem dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi, usai dilakukan oleh TKP dengan metode TAA.

Polisi Temukan Bekas Rem di TKP Kecelakaan Maut GT Ciawi
Foto udara petugas membersihkan material akibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nym.

tirto.id - Polisi menemukan ada bekas rem dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi. Temuan itu terungkap setelah polisi melakukan tempat kejadian perkara (TKP) dengan metode traffict accident analysis (TAA).

"Ada bekas rem dari truk, tapi untuk dari truk tidak ada di depan karena benturan itu ada bekas di sana nanti diolah oleh TAA," kata Kakorlantas, Polri, Brigjen Agus Suryo, usai menjenguk korban di RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).

Jenderal bintang satu itu menjelaskan penyebab kecelakaan akan disimpulkan usai dilakukan gelar perkara awal.

"Nanti setelah gelar awal, nanti akan kita simpulkan kembali hari ini langsung," ucap Agus.

Di sisi lain, Agus menyatakan bahwa kondisi sopir truk pembawa galon Aqua penyebab kecelakaan belum stabil. Penyidik pun belum bisa meminta keterangan sopir tersebut.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast, memastikan korban luka-luka sebagian besar masih dirawat di RSUD Ciawi. Sedangkan, korban meninggal dunia masih diidentifikasi oleh Tim Dokkes Polda Jawa Barat dan Inafis.

"Korban luka 11, saat ini sudah lima orang pulang dan sisanya masih dirawat di RSUD Ciawi. Sedangkan delapam korban meninggal dunia masih di Ruang Jenasah RSUD Ciawi," kata Jules.

Sebelumnya, Jasa Raharja menyatakan bahwa seluruh korban dalam kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Ciawi akan mendapatkan santunan. Dalam kecelakaan tersebut, terdapat delapan korban meninggal dunia dan 11 luka-luka.

"Semua dari koban mendapatkan santunan dari Jasa Raharja. Jadi yang meninggal dunia sedang kita identifikasi dan korban luka dari 11 akan bisa segera mendapatkan perawatan," tutur Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono, usai meninjau lokasi kejadian, Rabu.

Dia mengungkapkan, termasuk di dalamnya adalah empat petugas Jasa Marga akan mendapatkan santunan tersebut.

"Karena ini bagian dari kecelakaan, jadi mendapatkan jaminan dari Jasa Raharja," ungkap Rivan.

Baca juga artikel terkait KECELAKAAN atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama