Menuju konten utama

Polisi Jelaskan Modus Penyelenggaraan Pesta Seks di Surabaya

Tersangka RK sudah membuat grup bernama X Male Surabaya 1 dan 2, serta X Male Malang pada 2024 sementara tersangka RAH pun sudah pernah membuat pesta seks.

Polisi Jelaskan Modus Penyelenggaraan Pesta Seks di Surabaya
Konferensi pers Polrestabes Surabaya mengenai pesta seks gay di salah satu hotel. FOTO/Dokumentasi Polrestabes Surabaya.

tirto.id - Polisi menerangkan modus yang digunakan untuk menyelenggarakan pesta seks di Hotel Midtown Residence Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/10/2025) lalu. Dalam kasus ini, 34 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Edy Herwiyanto, menjelaskan, awalnya tersangka RK als A alias DS mengenal tersangka MR alias A karena pernah sama-sama mengikuti sebuah event. Kemudian, pada 27 September 2025, RK menghubungi MR dan meminta menjadi pembawa acara di Hotel Wilayah Ngagel Surabaya.

"MR alias A menyetujuinya dan MR alias A memberikan dana sebesar Rp1.780.000 untuk memesan dua kamar hotel, dan juga uang sebesar Rp435.000 untuk dibelikan poppers (obat perangsang) sebagai hadiah," ucap Edy dalam konferensi pers sebagaimana keterangan resmi yang diterima, Kamis (23/10/2025).

Uang itu, kata Edy, ditransfer ke rekening RK. Selanjutnya, RK mengirimkan informasi terkait event SIWAKAN PARTY 8 Oktober 2025 di Hotel Wilayah Ngagel Surabaya. Kegiatan itu merupakan pesta seks sesama jenis berdasarkan informasi grup WA SURABAYA XMALE.

"Bahwa RK alias A alias DS yang membuat flyer, mengundang peserta, dan membuat rules dalam event tersebut. RK alias A alias DS juga menunjuk tujuh orang admin atas dasar saling kenal/kedekatan dan memberikan tugas untuk admin mencari peserta yang nantinya akan di ACC," ujar Edy.

Lebih lanjut, Edy menerangkan, tersangka RK sebelumnya sudah membuat grup bernama X Male Surabaya 1 dan 2, serta X Male Malang pada 2024. Tersangka RAH pun sudah pernah membuat pesta serupa delapan kali di salah satu hotel daerah Ngagel dan satu kali di hotel daerah Surabaya Pusat.

Pada pelaksanaan pesta seks di Hotel Midtwon, kata Edy, peserta akan diminta mengikuti permainan, yakni games botol lingkaran dan kissing. Setelah sesi game selesai, baru lah peserta melakukan acara puncak dengan bergeser ke kamar sebelah untuk melepas seluruh pakaian.

"Untuk yang merasa bottom akan dipakaikan gelang fosfor (glow in the dark) sebagai pembeda karena berperan sebagai perempuan. Kemudian, mereka melakukan hubungan sex secara oral maupun anal secara bergantian," kata Edy.

Baca juga artikel terkait PORNOGRAFI atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash News
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher