tirto.id - Polda Metro Jaya akan memeriksa Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet pada besok Rabu (10/10/2018). Terkait pemeriksaan itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, hanya Amien Rais dan kuasa hukumnya yang diperbolehkan masuk ruang pemeriksaan Polda Metro Jaya.
Sementara massa yang dikabarkan akan mengawal pemeriksaan Amien, kata Argo, harus berada di luar pintu Polda Metro Jaya. "Di luar semua ya di luar Polda Metro. Yang diperbolehkan masuk Amien sama pengacaranya," tegas Argo, Selasa (9/10/2018).
Sebelumnya, massa dari Persaudaraan Alumni 212 dikabarkan akan mengawal proses pemeriksaan Amien Rais. Argo mengatakan, surat pemberitahuan soal pengawalan itu sudah masuk ke kepolisian.
Menurut Argo, sebanyak 500 orang yang akan datang untuk melakukan pengawalan. Namun, jumlah personil kepolisian untuk penjagaan masih belum diketahui.
"Tentunya nanti dari kepolisian akan menentukan personil. Yang akan kami siapkan untuk mengamankan jalannya kegiatan itu," ucapnya lagi.
Amien diagendakan menjalani pemeriksaan pada Rabu (10/10), sekitar pukul 10.00 WIB. Argo berharap pendukungnya tidak ada yang melakukan aktivitas kekerasan saat Amien diperiksa nanti.
"Kami berharap baik pendukungnya maupun yang mengantar tidak melakukan hal yang kami tidak inginkan di sana. Kami yakin lah nanti pasti enggak ada kejadian apa-apa," tegasnya.
Selain massa tersebut, tim advokasi Amien juga mengklaim akan menurunkan 300 advokat untuk pemeriksaan itu. Namun, Argo menegaskan semuanya tidak akan bisa masuk ruang pemeriksaan.
"Ya enggak semua ya itu kan sempit. Nanti penyidik yang menentukan jumlahnya," kata Argo lagi.
Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif sebelumnya menyatakan belum bisa memastikan jumlah massa yang bakal mengawal Amien. Namun, ia memperkirakan massa yang akan hadir sejumlah lebih kurang 500 orang. Itupun ia mengklaim belum termasuk simpatisan 212 yang akan turut bergabung.
"Kami insyaallah akan berkumpul dimulai jam 8 di masjid Al Munawar Pancoran dengan Dhuha bersama dan doa bersama baru kemudian kita berangkat dengan Pak Amien Rais," kata Slamet, Selasa (9/10/2018).
Slamet menyatakan, pihaknya akan menunggu proses pemeriksaan Amien di Polda sampai selesai dan tak akan pulang sebelum yang bersangkutan keluar dari Polda Metro Jaya.
"Tujuan kami, kami akan pastikan Pak Amien pulang ke rumahnya," kata Slamet.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto