Menuju konten utama

Polisi Cek CCTV Sekitar Lokasi Penyekapan di Pondok Aren Tangsel

Ade Ary menturkan, sejauh ini kondisi korban penyekapan di Pondok Aren sudah kembali ke keluarganya dalam keadaan sehat.

Polisi Cek CCTV Sekitar Lokasi Penyekapan di Pondok Aren Tangsel
Polda Metro Jaya memastikan akan mengusut laporan atas manajemen Trans7 oleh sejumlah santri. Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi di Gedung Bidhumas, Kamis (16/10/2025). tirto.id/Ayu Mumpuni

tirto.id - Tim penyidik Polda Metro Jaya tengah menganalisa rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi penyekapan, pemerasan, dan penyiksaan di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Dalam peristiwa itu, terdapat empat korban yang terdiri atas satu perempuan dan tiga laki-laki.

"Ada sistem-sistem keamanan di sekitarnya, ada CCTV dan lain sebagainya yang dilakukan pendalaman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Jumat (17/10/2025).

Jenderal bintang satu Polri ini menerangkan, pendalaman terus dilakukan guna melakukan pendalaman melalui keterangan sejumlah saksi, pengakuan tersangka, dan barang bukti yang dilakukan penyitaan.

Ade Ary menturkan, sejauh ini kondisi korban pun sudah kembali ke keluarganya. Dalam kasus ini, korban adalah Dessi Juwita, Indra alias Riky, Nurul alias Ibenk, dan Ajit alias majid.

"Sekarang semua korban sudah kembali ke keluarganya dalam keadaan sehat," ucap Ade Ary.

Diketahui, dalam kasus ini sembilan tersangka dalam kasus ini adalah MAM (41) VS (33) HJE (25) S (35) APN (25) Z (34) I, MA (39). Kemudian, untuk yang perempuan yaitu NN (52).

Dalam penangkapan, polisi menemukan adanya temuan plat kendaraan dan seragam polisi di lokasi penyekapan serta penyiksaan di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Namun, belum ditemukan adanya fakta bahwa sembilan tersangka yang sudah ditangkap mengaku sebagai polisi.

Ade Ary menjelaskan, saat ini masih didalami siapa pemilik dari plat kendaraan dan seragam tersebut. Kendati demikian, dipastikan bahwa barang-barang itu bukan milik anggota polisi.

“Berdasarkan info dari penyidik, maka pelat nomor yang ditemukan itu adalah palsu. Kemudian ini masih dilakukan pendalaman milik siapa seragam tersebut,” tutur Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (16/10/2025).

Baca juga artikel terkait PENYEKAPAN atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash News
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher