tirto.id - Polres Metro Jakarta Timur akan mengklarifikasi pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) atas perizinan penyelenggaraan acara Isra Miraj yang diduga digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Acara itu sendiri sudah digelar pada Sabtu (17/2/2024) akhir pekan lalu.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas menjelaskan, pihak TMII memang mengajukan permohonan acara kepada Polsek Cipayung. Dalam surat perizinan tesebut tertera acara yang diselenggarakan adalah acara peringatan Isra Miraj, tetapi tanpa adanya atribut HTI.
Polsek Cipayung pun, kata Nicolas, sudah memberikan izin keramaian tersebut, sehingga acara bisa berjalan beberapa waktu lalu.
"Kemungkinan akan diklarifikasi/dimintai keterangan," kata Nicolas saat dikonfirmasi, Jumat (23/2/2024).
Menurut Nicolas, pihaknya akan menelusuri apakah benar penyelenggara acara adalah HTI.
"Polres sudah berkoordinasi dengan pihak TMII," tutur dia.
Diketahui, pihak TMII sudah menyatakan bahwa acara tersebut diselenggarakan oleh Metamorfoshow: It's Time to be One Ummah. Perizinan acara sudah diajukan pihak panitia sejak 7 Februari 2024.
Dalam perizinan yang diajukan panitia, turut diminta permohonan bebas akses masuk atau free pass. Namun, tidak dikabulkan oleh TMII.
Acara Isra Miraj tersebut diselenggarakan di Gedung Teater Tanah Airku TMII. Tidak ada atribut yang terpasang mencirikan HTI di acara tersebut.
Terungkapnya acara Isra Miraj yang diduga diinisiasi HTI itu dari salah satu akun X. Sebab, dalam acara terlihat sejumlah tokoh eks pengurus HTI di acara tersebut.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Bayu Septianto