tirto.id - Di tengah berbagai tantangan yang mewarnai industri makanan dan minuman sepanjang tahun 2024, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), pemegang lisensi Pizza Hut di Indonesia, mencatatkan sejumlah perbaikan kinerja yang mendorong semangat untuk terus melangkah maju dan melakukan transformasi bisnis secara berkelanjutan.
Pada kuartal IV 2024 (Q4-24), Pizza Hut Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp761 miliar. Pencapaian ini ditopang oleh fokus Pizza Hut Indonesia pada menu inti seperti QU4RTZA, L1MO, Melts, Double Box, dan Sensasi/MyBox; promosi akhir tahun yang telah menjadi ciri khas; serta meningkatnya permintaan dari kanal aggregator atau online food delivery.
Secara berturut-turut, kinerja penjualan di Q4 menunjukkan pertumbuhan dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya: +14,5 persen dibandingkan Q3, +3,6 persen dibandingkan Q2 (periode Idulfitri), dan +19,3 persen dibandingkan Q1. Meski secara tahunan penjualan masih mengalami penurunan sebesar -21 persen, Pizza Hut Indonesia berhasil menekan kerugian hingga 24,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya (FY2023: -Rp96 miliar menjadi FY2024: -Rp73 miliar), berkat upaya efisiensi operasional yang diterapkan secara konsisten.
Laba bruto Q4-24 tercatat sebesar Rp534 miliar dengan marjin 70,2 persen. Ini menjadi laba bruto tertinggi dalam sejarah perusahaan selama 40 tahun hadir di Indonesia.
Capaian ini sekaligus menjadi momentum penting yang memperkuat komitmen Pizza Hut Indonesia untuk terus menjaga kualitas produk secara menyeluruh dan berinovasi dalam menyediakan makanan maupun minuman yang sesuai dengan keinginan pasar.
Kinerja operasional juga menunjukkan progres positif. Marjin EBITDA dan laba operasional pada Q4-24 masing-masing tercatat sebesar +18,2 persen dan +5 persen, meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selain itu, Pizza Hut Indonesia meraup laba bersih positif sebesar Rp24 miliar di Q4, menjadi penutup yang menggugah optimisme Pizza Hut Indonesia untuk terus memperkuat fundamental bisnis ke depannya.
Boy Lukito, CEO Pizza Hut Indonesia, menyampaikan bahwa perusahaan akan terus fokus pada inovasi, strategi yang relevan, dan upaya kolektif untuk memperkuat daya saing bisnis. “Kami menyadari bahwa keberhasilan jangka panjang tidak hanya ditentukan oleh capaian angka semata, tetapi juga oleh kemampuan kami untuk terus beradaptasi, berinovasi, dan bergerak selaras dengan kebutuhan konsumen. Di tahun 2025, kami akan memperkuat strategi berbasis data, mempercepat digitalisasi, serta meningkatkan relevansi brand kami di setiap titik sentuh pelanggan. Kami juga berkomitmen untuk memperluas dampak positif perusahaan melalui program keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat yang kami kemas dalam satu program Pizza Hut Peduli 8P," ungkap Boy.
Memasuki tahun 2025, Pizza Hut Indonesia akan terus melanjutkan langkah-langkah transformasi. Pertama, peningkatan kualitas outlet.
Pizza Hut Indonesia akan terus memperkuat konsep Pizza Hut Ristorante yang kini telah hadir di 30 outlet di berbagai kota besar Indonesia, dengan meningkatkan kenyamanan dan kualitas layanan untuk menghadirkan pengalaman bersantap yang lebih berkesan.
Kedua, optimalisasi operasional dengan berupaya menjaga efisiensi melalui pengelolaan biaya yang lebih disiplin dan pemanfaatan aset secara maksimal.
Ketiga, akselerasi kanal digital dengan melihat pertumbuhan kanal digital sebagai peluang penting, dengan kontribusi penjualan digital yang kini mencapai 56 persen secara keseluruhan.
Peningkatan ini akan terus didorong melalui pengembangan aplikasi dan fitur digital yang lebih relevan bagi pelanggan, salah satunya melalui aplikasi Pizza Hut Indonesia yang tersedia di Google Play Store dan App Store.
Terakhir, tentunya inovasi produk dan layanan. Sebagai pionir perusahaan pizza dengan jaringan restoran pizza terbesar di Indonesia, Pizza Hut Indonesia akan terus menghadirkan penawaran menarik bagi konsumen, termasuk produk limited time offer, pengembangan layanan pesan antar seperti “Hot Box Delivery” dan perpanjangan jam operasional melalui “PHD Begadang” dan lainnya.
Selaras dengan strategi untuk pertumbuhan bisnis, Pizza Hut Indonesia juga turut berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan. Melalui inisiatif Pizza Hut Peduli 8P, Pizza Hut Indonesia terus memberikan lapangan pekerjaan untuk lebih dari 10.000 karyawan Indonesia, meningkatkan ekonomi lebih dari 150 petani lokal di 11 wilayah, dan memanfaatkan teknologi berkelanjutan seperti EV dan daur ulang minyak bekas.
Pizza Hut Indonesia juga aktif dalam kegiatan sosial seperti donor darah bersama Palang Merah Indonesia, program bersama anak-anak yatim piatu di seluruh Indonesia, serta inklusi tenaga kerja penyandang disabilitas dan perempuan.
Inisiatif ini berhasil membawa Pizza Hut Indonesia dengan mendapatkan penghargaan CNBC Indonesia Awards 2024 kategori Best Restaurant in Empowering Local Communities dan BPJS Ketenagakerjaan Award 2024 kategori Employing Individuals with Disabilities. Ini menjadi pengingat bagi Pizza Hut Indonesia untuk terus menjalankan bisnis dengan hati.
“Kami menyadari masih banyak ruang untuk tumbuh dan memperbaiki diri. Capaian di kuartal terakhir ini menjadi pijakan awal yang akan kami gunakan untuk melangkah lebih kuat di tahun 2025, dengan tetap mengedepankan inovasi, efisiensi, dan komitmen pada keberlanjutan,” tutup Boy.