tirto.id - Calon wakil gubernur Jawa Timur nomor urut satu Emil Dardak menyatakan bahwa dirinya berjanji akan memperkuat ekspor tembakau.
"Indonesia menyumbang 25 persen tembakau cerutu dunia dan Kabupaten Jember menyumbang sektor tembakau cerutu sekitar 6,2 persen, sehingga hal itu menjadi sektor ekonomi yang cukup bagus," kata Emil di Kabupaten Jember, Kamis (29/3/2018).
Emil mengatakan bahwa ia ingin membatasi impor tembakau dan tidak menekan petani tembakau lokal. "Pada tataran kebijakan, ini harus dilakukan secara bijak dan menyeluruh, agar tidak merugikan kepentingan petani,” ungkap Emil.
“Salah satunya dengan memperkuat ekspor karena tembakau merupakan salah satu komoditas strategis yang juga menjadi tumpuan hajat hidup banyak rakyat di Jawa Timur," ucap pendamping calon gubernur Khofifah Indar Parawansa ini.
Emil Dardak juga meminta pengusaha tembakau lokal menjaga dan meningkatkan kualitas agar tidak tergerus oleh tembakau impor.
"Misalnya tantangan terkait oven tembakau yang selama ini menggunakan minyak tanah dan tidak boleh menggunakan kayu, namun sebenarnya ada potensi untuk menggunakan gas dan hal-hal seperti itu perlu menjadi pertimbangan untuk penguatan industri tembakau ke depan," tuturnya.
Emil juga mengapresiasi komitmen Gubernur Jatim Soekarwo dalam meningkatkan industri tembakau.
"Di Jawa Timur, tembakau merupakan industri terbesar, selain tebu, sehingga perlu ada terobosan khusus untuk meningkatkan komoditas pertanian andalan Jatim di tengah persaingan global," ujarnya.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto