tirto.id -
"Kalau kita impor, terus produksi dalam negeri enggak di-push, kita tetap begini, abis dong petani," ujarnya saat dihubungi Rabu (21/2/2020).
Lantaran itu lah, menurutnya, jika pemerintah ingin meningkatkan produktivitas gula dalam negeri, impor gula yang direalisasikan jangan berbentuk raw sugar melainkan gula konsumsi.
"Untuk gula konsumsi, kalau mau impor, impor lah secukupnya. Jangan raw sugar, tapi langsung gula konsumsi. Volume impor harus sesuai dengan yang dibutuhkan," ucapnya.
Sebab tahun ini produksi gula diperkirakan hanya mencapai 2,0 sampai 2,1 juta ton atau turun 10 persen di bandingkan hasil produksi gula Indonesia tahun 2019 mencapai sekitar 2,227 juta ton.
Di samping tak punya kepastian pembelian dari pabrik gula, harga patokan petani (HPP) tak kunjung dinaikkan oleh Presiden.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana