Menuju konten utama

Pertemuan Perwakilan Sopir Truk & Kemenhub Deadlock

Atas hasil tersebut, massa supir truk pun kembali melangsungkan aksi yang berpusat di Jalan Merdeka Selatan.

Pertemuan Perwakilan Sopir Truk & Kemenhub Deadlock
Presiden Konfederasi Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi), Irham Ali Saifuddin, memberi keterangan di Jakarta, Rabu (2/7/2025). ANTARA/Khaerul Izan

tirto.id - Perwakilan massa aksi sopir truk terkait kebijakan Zero ODOL (over dimension dan over loading) menyatakan bahwa pertemuan dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tidak menghasilkan titik temu atau deadlock. Atas hasil tersebut, ia menyatakan massa akan bertahan melakukan demonstrasi.

"Kami masih akan bertahan di sini," kata Presiden Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi), Irham Ali Saifuddin, di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (2/7/2025).

Perwakilan massa aksi yang berjumlah 12 orang sempat bertemu dengan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan, dan sejumlah pejabat lainnya.

Pertemuan itu berlangsung sekitar satu setengah jam dan selama itu tidak membuahkan hasil apa pun.

"Jadi, pertemuan tadi dengan perwakilan dari Kemenko Infrastruktur dan Kementerian Perhubungan 'deadlock'," ujar Irham.

Setelah pertemuan tersebut tidak membuahkan hasil, perwakilan massa aksi kembali ke barisan untuk melangsungkan aksi yang berpusat di Jalan Merdeka Selatan.

Sebagai informasi, demonstrasi itu diikuti oleh ratusan sopir truk. Mereka menggelar aksi memarkirkan kendaraannya di tepi Jalan Medan Merdeka Selatan arah Stasiun Gambir.

Lantaran menganggap kendaraan-kendaraan itu sudah mengganggu ketertiban umum karena menutup seluruh bahu jalan dan tidak bisa dilalui kendaraan lainnya, kepolisian pun bergerak melakukan pembubaran.

Dalam pembubaran itu, kepolisian menangkap enam peserta deminstrasi.

"Enam orang diduga korlap yang diamankan karena melawan dan menghalangi pejabat yang berwenang dalam melaksanakan tugas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, kepada wartawan melalui pesan singkat, Rabu.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komaruddin, menambahkan bahwa akses jalan sudah dibuka pada pukul 15.00 WIB karena peserta aksi dibubarkan. Saat ini berita ini ditulis (16.30 WIB), kepadatan memang masih terjadi, tapi dikarenakan aktivitas rutin pulang kantor semata.

"Sudah clear ya, tadi kami rekayasa di Medan Merdeka Selatan. Dari jam 3 [sore] sudah normal, tinggal kepadatan aktivitas rutin masyarakat saja," ucap Komaruddin.

Baca juga artikel terkait TRUK ODOL atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash News
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Fadrik Aziz Firdausi