Menuju konten utama

Pertamina Sebut Tumpahan Minyak Blok ONWJ Capai 400-500 Bph

Pertamina Hulu Energi ONWJ terus mengintensifkan penanganan tumpahan minyak di Perairan Karawang yang mencapai 400-500 barel per hari (Bph).

Pertamina Sebut Tumpahan Minyak Blok ONWJ Capai 400-500 Bph
Petugas mengumpulkan tumpahan minyak mentah yang tercecer di Laut Utara Karawang, Jawa Barat, Senin (12/8/2019). ANTARA FOTO/ M Ibnu Chazar.

tirto.id - Pertamina Hulu Energi ONWJ terus mengintensifkan penanganan oil spill dengan melakukan isolasi penuh di sekitar anjungan, sehingga seluruhnya sudah dikelilingi static oil boom, kecuali pintu untuk lalu lintas kapal penyedot minyak.

VP Relations PHE Ifki Sukarya, menyampaikan pihaknya telah meningkatkan jumlah static oil boom hingga dua kali lipat lebih dari sebelumnya 2.450 meter menjadi 3.500 meter dan kini mencapai 5.850 meter.

Jumlah itu terdiri static oil boom untuk mengadang di sumber utama dan moveable oil boom untuk mengadang oil spill yang lepas dari sumber utama.

"Rata-rata jumlah oil spill per hari sekitar 400-500 barel, jumlah ini jauh lebih kecil dari asumsi produksi awal yang diperkirakan maksimal 3.000 barel," ujarnya lewat keterangan tertulis yang diterima Tirto, Rabu (14/8/2019).

Sementara itu, PHE ONWJ telah menyiagakan 4 unit oil skimmer dan 44 kapal untuk combat oil spill, penampungan sementara, patrol & standby firefighting.

Menurut Ifki, dengan penanganan yang intensif ini, total kumulatif oil spill yang berhasil diangkat mencapai 876.430 liter.

Proteksi berlapis tersebut, kata dia, diupayakan untuk menahan tumpahan minyak agar maksimal tertangani di lautan.

"Kita fokus agar semaksimal mungkin seluruh oil spill bisa disedot dan diatasi di lautan, sehingga tidak ada oil spill yang mencemari pantai. Atau walaupun ada yang lolos jumlahnya ditekan seminimal mungkin," tuturnya.

Baca juga artikel terkait KEBOCORAN MIGAS BLOK ONWJ atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri