tirto.id - PT Pertamina memastikan bahwa informasinya penutupan SPBU di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, maupun wilayah lain untuk sementara waktu mulai 12-17 Juli 2021 tidak benar. Info yang beredar di media sosial tersebut merupakan hoaks karena selama PPKM darurat SPBU masih tetap buka.
"Seluruh SPBU, pertashop, agen elpiji, fuel terminal dan integrated terminal beroperasi dengan normal selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat," kata Unit Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho melalui rilis di Kudus, Jumat (9/7/2021).
Brasto menjelaskan bahwa sesuai ketetapan pemerintah dalam aturan PPKM Darurat di Jawa-Bali, pelayanan energi merupakan kategori kritikal. Sedangkan stok BBM dan elpiji pun aman dan mencukupi.
Karena itu, masyarakat diminta untuk selalu berhati-hati terhadap segala bentuk informasi yang mengatasnamakan Pertamina. Informasi resmi ada di website dan media sosial resmi Pertamina.
Terkait penyekatan jalan di berbagai wilayah, kata dia, distribusi BBM maupun elpiji sejauh ini lancar karena Pertamina juga berkoordinasi dengan aparat terkait.
Sebagai bentuk dukungan memutus penyebaran COVID-19, seluruh fasilitas dan sarana operasi Pertamina dipastikan mematuhi Protokol kesehatan yang berlaku. Pembayaran cashless atau tanpa uang tunai di SPBU juga dapat dilakukan dengan aplikasi MyPertamina.
Dengan adanya program Pertamina Delivery Service (PDS), konsumen dapat membeli BBM nonsubsidi, elpiji bright gas dan pelumas yang akan diantar oleh petugas melalui aplikasi My Pertamina atau call center 135. Apabila terdapat pertanyaan terhadap pelayanan Pertamina, customer service di call center 135 siap membantu.
Pantauan di sebuah SPBU di Jalan Lingkar UMK tampak masih beroperasi dan kondisinya juga tidak begitu ramai karena beberapa ruas jalan di Kabupaten Kudus dilakukan penyekatan.