Menuju konten utama

Persaudaraan Alumni 212 Ikut Aksi Bebaskan Baitul Maqdis di Monas

Aksi akan dilakukan dari salat subuh hingga salat Jumat di Lapangan Monas.

Persaudaraan Alumni 212 Ikut Aksi Bebaskan Baitul Maqdis di Monas
Ilustrasi. Warga yang tergabung dalam Aliansi Muslim Bela Palestina berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/4/2018). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

tirto.id - Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) ikut serta dalam aksi bela Palestina yang bertema "Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis" di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat (11/5/2018).

"Kami dari Persaudaraan Alumni 212 akan turun all out," kata Humas PA 212 Novel Bamukmin saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (11/5/2018) dini hari.

Menurut Novel, PA 212 juga telah menyiapkan posko-posko logistik, kesehatan, dan informasi dalam aksi tersebut. Aksi Bebaskan Baitul Maqdis akan diawali dengan salat subuh berjemaah di Masjid Istiqlal Jakarta.

Selanjutnya akan dilakukan zikir dan salawat, jalan kaki dari Istiqlal ke Monas, pembacaan Alquran Surat Al Isra dan Al Kahfi dari 1.000 hufaz (penghafal Alquran), orasi-orasi oleh para tokoh ulama, pembacaan pernyataan sikap, dan diakhiri dengan salat Jumat berjemaah di Lapangan Monas.

"Iya betul, aksi dari salat subuh sampai salat Jumat," ucap Novel.

Direncanakan hadir dalam aksi itu antara lain Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin, anggota Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama Ustadz Bachtiar Nasir, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, Ustadz Felix Siauw, dan Ustadz Abdul Somad.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Jakarta, Kamis (10/5/2018) kemarin menyatakan sebanyak 35.000 petugas gabungan Polri dan TNI akan mengamankan aksi massa tersebut.

"Jumlah massa mencapai ratusan ribu orang," kata Argo.

Aksi bela Palestina yang juga pernah dilakukan pada Desember lalu, muncul karena di bulan yang sama, Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara resmi mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Pada saat yang sama, Trump juga memerintahkan dimulainya pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke kota bersejarah tersebut. Dua hal itu disampaikan Trump pada Rabu (6/12/2017) waktu AS atau Kamis (7/12/2017) WIB.

Yerusalem adalah kota suci bagi tiga agama besar, yaitu Kristiani, Islam, dan Yahudi. Di kota itu terdapat situs-situs suci bagi ketiga agama tersebut, antara lain Tembok Ratapan (Yahudi), Gereja Makam Kudus (Kristen), dan Masjid Al-Aqsa (Islam).

Baca juga artikel terkait AKSI BELA PALESTINA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra