Menuju konten utama

Perhumas Akan Luncurkan Indikator Acuan Kepercayaan dan Reputasi

Konvensi Humas Indonesia meluncurkan Perhumas Indicators Acuan Kepercayaan dan Reputasi Indonesia.

Perhumas Akan Luncurkan Indikator Acuan Kepercayaan dan Reputasi
Ketua umum Perhumas Boy Kelana Soebroto dan Ketua BPC Semarang Julia SKB berfoto usai meluncurkan Perhumas Indicators di Jakarta, Kamis (6/7). FOTO/Perhumas Indonesia

tirto.id - Konvensi Humas Indonesia (KHI) akan meluncurkan Perhumas Indicators acuan kepercayaan dan reputasi Indonesia yang ditujukan untuk organisasi maupun korporasi di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS) Boy Kelana Soebroto di Jakarta, Kamis (6/7/2023).

“KHI kali ini juga akan meluncurkan Perhumas Indicators yang menjadi pelengkap rekomendasi dari Perhumas untuk menjadi acuan dalam membangun ‘Trust' dan ‘Reputation’ bagi organisasi ataupun korporasi sehingga memudahkan dalam proses pengambilan keputusan bagi pimpinan puncak,” ujar Boy melalui keterangan tertulisnya kepada Tirto, Jumat (7/7/2023).

Tahun ini, Perhumas kembali menggelar KHI dengan tema ‘Maju Bersama untuk Indonesia’ untuk meningkatkan kolaborasi dan kontribusi dalam mempercepat kebangkitan ekonomi nasional serta memperkuat reputasi Indonesia di kancah dunia.

Boy mengatakan, peluncuran ini resminya akan dilakukan dalam acara kick-off Konvensi Humas Indonesia 2023 yang bakal berlangsung di Semarang pada 1-2 September 2023.

Acara tersebut akan dihadiri para praktisi komunikasi, akademisi dalam dan luar negeri dan aparatur pemerintah yang berhubungan dengan fungsi dan peran komunikasi.

Menurut Boy, insan humas memiliki peran dan tanggung jawab yang besar dalam membangun dan meneguhkan kepercayaan serta reputasi terhadap bisnis dan kehidupan sosial, serta bagaimana komunikasi strategik seluruh aspek transformasi tersebut dengan jelas dan terukur.

Selain itu, Perhumas Indicators adalah suatu indikator baru yang dikembangkan oleh Perhumas untuk mengukur efektivitas dan efisiensi kegiatan humas.

Indikator-indikator yang termasuk di dalamnya telah dikontribusikan oleh para ahli dan praktisi humas terkemuka di Indonesia.

Memasuki usia ke-51, Perhumas mulai memperluas kapasitas dan perannya di tataran regional dan internasional.

"Itu sebabnya Perhumas harus mampu menghasilkan karya-karya yang menjadikan peran humas atau praktisi komunikasi di tataran strategis, salah satunya kemampuan menghasilkan survei untuk menjadi panduan dalam proses pengambilan keputusan bisnis dan praktek komunikasi lainnya," jelas Boy.

Mengenai pemilihan kota Semarang, Boy menjelaskan bahwa sejak satu dekade lalu, kota Semarang mampu mentrasformasi diri menjadi kota yang berperan sentral dalam peningkatan pembangunan ekonomi sosial kemasyarakatan dan kota toleransi yang sangat tinggi.

Sementara untuk tema KHI tahun ini, bermakna konsisten dalam memperkuat citra dan reputasi Indonesia, serta mendorong lahirnya pemimpin masa depan yang unggul dan peduli terhadap masa depan Indonesia.

Rangkaian kegiatan seperti peluncuran Perhumas Indicators, Pertemuan Humas Muda (PEMUDA) Indonesia (momentum kumpulnya humas muda se-Indonesia), Anugerah Perhumas (penghargaan tertinggi bagi perorangan dan lembaga), dan Perhumas PR Excellence Award (ajang penghargaan definitif bagi insan kehumasan/praktisi), turut hadir kembali meramaikan Konvensi Humas Indonesia 2023.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE

tirto.id - Gaya hidup
Sumber: Siaran Pers
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya