tirto.id - Perbedaan cushion dan foundation mungkin membingungkan bagi yang baru mengenal dunia makeup, terutama saat dibandingkan dengan bedak. Ketiga produk tersebut pada dasarnya memiliki fungsi sebagai coverage wajah, tapi terdapat fungsi spesifik yang berbeda-beda.
Memahami perbedaan masing-masing produk penting agar bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan. Banyak faktor yang memengaruhi pilihan, seperti tujuan, hasil akhir, tingkat coverage, daya tahan, kepraktisan, dan kenyamanan.
Ada produk yang memberikan tampilan ringan dan alami, sementara yang lain menawarkan coverage lebih tinggi untuk menutupi ketidaksempurnaan.
Oleh karena itu, ada baiknya mengenali karakteristik dasar serta perbedaan bedak, cushion, dan foundation agar tidak salah pilih.
Foundation
Foundation adalah basemakeup yang digunakan untuk meratakan warna kulit dan menutupi ketidaksempurnaan pada wajah. Produk ini biasanya dikemas dalam botol kaca dengan aplikator berupa pump atau pipet.
Secara tekstur, foundation cenderung cair tapi kental. Keunggulan utama foundation adalah kemampuannya memberikan coverage tinggi, bahkan hingga full coverage, sehingga cocok untuk acara formal atau pemotretan.
Selain itu, foundation lebih higienis karena aplikasinya dapat dilakukan tanpa kontak langsung dengan tangan atau spons yang sering digunakan kembali. Namun, foundation kurang praktis untuk dibawa bepergian karena membutuhkan alat tambahan seperti spons atau kuas.
Ditambah, pengaplikasian ulang atau re-apply akan sulit dilakukan karena menimpa ulang foundation dapat membuat riasan terlihat lebih tebal atau belang jika tidak di-blend dengan baik.
Cushion
Cushionpada dasarnya adalah foundation cair yang dikemas dalam bentuk compact seperti packaging bedak yang dilengkapi dengan spons aplikator. Produk ini lebih ringan dan memiliki tekstur yang lebih cair sehingga memberikan tampilan yang lebih natural dengan coverage ringan hingga sedang.
Keunggulan utama cushion adalah kemudahannya dalam penggunaan dan retouch sepanjang hari. Cushion sudah dilengkapi dengan spons dalam kemasan, jadi lebih praktis dibawa dan digunakan kapan saja.
Produk ini juga lebih nyaman untuk makeup sehari-hari karena memberikan hasil akhir yang ringan dan segar.
Namun, cushion memiliki beberapa kekurangan. Dikarenakan teksturnya lebih cair, cushion lebih rentan luntur dibanding foundation.
Selain itu, penggunaan spons yang berulang kali dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri, sehingga penting untuk menjaga kebersihan aplikator dengan rutin mencucinya.
Perbedaan cushion dan foundation utamanya terletak pada coverage dan kepraktisannya. Foundation punya coverage yang lebih tinggi dan awet, sedangkan cushion lebih ideal untuk tampilan yang praktis dan natural dalam keseharian.
Bedak
Sementara itu, bedak adalah produk makeup yang digunakan sebagai penyempurna riasan dalam bentuk padat dan tabur atau butiran halus. Bedak ini bisa berwarna (tinted) atau transparan dan berfungsi untuk mengunci makeup cair, mengurangi kilap, serta menyamarkan tekstur kulit.
Jika menggunakan cushion atau foundation, bedak biasanya digunakan di tahap akhir agar tahan lama dan tidak mudah luntur. Pengaplikasiannya bisa menggunakan puff atau kuas, dengan hasil yang ringan tanpa menambah banyak coverage.
Meskipun bisa diaplikasikan langsung ke kulit, bedak lebih cocok untuk mengatur riasan dibandingkan digunakan sebagai pengganti foundation atau cushion.
Jadi, meski mirip secara packaging, perbedaan cushion dan bedak adalah cushion mengandung formula cair yang bertujuan untuk memberi coverage natural, sementara bedak berfungsi untuk mengontrol minyak serta mengunci riasan agar lebih tahan lama.
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno