Menuju konten utama

Penyelenggara Sebut US Open 2020 Tak Mungkin Digelar Tanpa Penonton

US Open dinilai tak bisa berjalan tanpa penonton.

Penyelenggara Sebut US Open 2020 Tak Mungkin Digelar Tanpa Penonton
Naomi Osaka, berkebangsaan Jepang, dalam pertandingan final putri tuenamen tenis U.S. Open melawan Serena Williams (8/9/18). AP Photo/Andres Kudacki

tirto.id - Ketua eksekutif Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA), Mike Dowse, selaku tuan rumah penyelenggara US Open berpendapat bahwa melangsungkan kejuaraan tanpa penonton sangat tidak mungkin dilakukan.

Ia menganggap hal itu bakal menghilangkan semangat kejuaraan tenis yang sebenarnya, meski juga tak membantah faktor keselamatan semua pihak tetap harus diperhatikan.

“Bermain tanpa penonton, kami tidak akan mengambil apapun dari meja saat ini, tapi jujur saja saya pikir itu sangat tidak mungkin,” ujar Dowse, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (17/4/2020).

US Open merupakan satu dari empat kejuaraan Grand Slam dalam kalender turnamen tenis dunia. Kejuaraan yang mempunyai venue pertandingan di New York, Amerika Serikat tersebut menurut jadwal bakal berlangsung pada 31 Agustus – 13 September 2020.

Namun pandemi Corona (COVID-19) yang terjadi saat ini, memunculkan usulan untuk menggelar kejuaraan tanpa penonton.

“Itu bukan semangat perayaan tenis yang sebenarnya. Tapi juga dikembalikan ke faktor kesehatan dan kesejahteraan, bukan hanya para penonton tapi juga para pemain serta staf pendukung yang membantu menjalankan turnamen,” imbuh Dowse.

Dowse melihat segala kemungkinan memang masih bisa terjadi. Ia memastikan USTA akan mengambil keputusan tentang aman atau tidaknya menggelar kejuaraan setelah melalui konsultasi dengan pihak medis.

“Semuanya berjalan cair. Jika ahli medis mengatakan ada cara mudah untuk menjalankan turnamen dengan aman, sayangnya harus tanpa kehadiran fans, kami mungkin akan mempertimbangkannya,” kata Dowse.

Dowse juga berpendapat jika saat ini bukanlah saat yang tepat untuk berspekulasi tentang apa yang bakal terjadi pada beberapa bulan ke depan. “Hari ini masih terlalu dini untuk secara tepat berspekulasi tentang apa yang akan terjadi nanti,” katanya.

Sehari sebelumnya Dowse sempat menyebutkan bahwa USTA kemungkinan baru membuat keputusan mengenai nasib kejuaraan US Open 2020 pada sekitar akhir bulan Juni mendatang.

“Kami belum menetapkan tanggal (untuk mengambil keputusan), karena berbagai hal berubah sangat cepat,”ujar Dowse seperti dilaporkan New York Times, dan dikutip oleh Antara, Kamis (16/4/2020)

“Anda dapat membayangkan persiapan US Open bukan persiapan pendek, maka menurut saya mungkin pada akhir Juni, pokoknya sekitar Juni,” imbuhnya.

Sementara itu pada saat ini USTA Billie Jean King National Tennis Center yang merupakan venue pertandingan US Open di kota New York, tengah beralih fungsi menjadi rumah sakit sementara untuk merawat para pasien korban COVID-19.

Dalam gelaran US Open edisi tahun 2019 lalu, penyelenggara berhasil membukukan rekor penonton terbanyak sepanjang masa, yakni dengan total hampir 740.000 orang.

Baca juga artikel terkait US OPEN 2020 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Yulaika Ramadhani