Menuju konten utama

Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Saat Menyusui

Cara mengatasi rasa sakit saat menyusui.

Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Saat Menyusui
Ilustrasi Ibu Hamil Menyusui. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan para ibu untuk memberikan bayi ASI eksklusif selama enam bulan pertamanya. ASI eksklusif berarti bayi tidak menerima asupan lain (seperti makanan padat atau cair) selain ASI.

Ini membuktikan bahwa ASI memiliki banyak gizi yang bisa mencukupi kebutuhan nutrisi bayi. Diawal masa menyusui kebanyakan Ibu akan mengalami rasa nyeri di puting.

Ini merupakan kondisi normal yang akan hilang setelah beberapa hari. Dilansir dari American Preagnancy ada beberapa faktor yang menyebabkan sakit pada puting diawal masa menyusui, yakni kesalahan posisi selama menyusui dan puting terbalik atau datar.

Selanjutnya, bayi memiliki ikatan lidah, menghentikan sesi menyusui sebelum bayi menyelesaikan hisapan dan penggunaan bra yang terlalu kencang sehingga menekan puting.

Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) mengatakan, faktor yang paling banyak menyebabkan sakit pada puting saat menyusui adalah kesalahan posisi menyusui. Posisi menyusui yang benar adalah ketika wajah bayi menghadap ke payudara dengan dada atau perut bayi menempel pada dada atau perut ibu.

Bayi sudah dalam posisi yang benar ketika telinga bayi sudah membentuk garis lurus. Bukan kepala, tapi justru pastikan badan bayi yang tersanggah dengan baik.

Dalam posisi menyusui yang benar, mulut bayi akan terbuka lebar dengan dagu menempel pada payudara. Aerola (bagian gelap di sekitar puting) bagian atas akan terlihat lebih banyak daripada aerola bawah.

Sakit pada puting biasanya akan membaik dalam satu minggu, jika lebih dari itu, maka ada baiknya menemui dokter, bidan, atau ahli laktasi. Terkadang ada ibu yang menolak melanjutkan menyusui karena tidak tahan dengan rasa sakit.

Padahal menghentikan menyusui dengan tiba-tiba ada hubungannya dengan rasa sakit di puting. Rasa sakit ketika menyusui memang sering dialami, tetapi bukan berarti tidak bisa diobati.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengurangi rasa sakit pada puting saat menyusui si kecil.

Menggunakan bantal menyusui

Seperti yang telah dibahas, posisi merupakan salah satu hal yang berpengaruh atas rasa sakit ketika menyusui. Kadang perlu beberapa waktu untuk menemukan posisi yang nyaman untuk menyusui.

Salah satu peralatan yang banyak digunakan oleh orangtua untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menggunakan bantal menyusui. Bantal ini dapat membantu ibu menyangga seluruh tubuh bayi hingga menemukan posisi yang nyaman.

Bantal menyusui saat ini dijual bebas dan mudah ditemui. Harganya pun cukup terjangkkau, mulai dari Rp60.000 – Rp150.000

Mematahkan isapan dengan benar

Menarik payudara sebelum bayi selesai menghisap dapat menyebabkan sakit pada puting. Hal ini karena pada saat menyusu, bayi biasanya mengunci puting dengan gusinya, sehingga jika dicabut paksa akan menyebabkan gesekan kuat yang berujung pada rasa sakit.

Dilansir dari Healthline cara untuk mematahkan isapan bayi adalah dengan meletakkan jari di antara payudara dan gusi untuk mencabut puting. Setelah itu perlahan-lahan jauhkan kepala bayi dari payudara. Cara yang benar dalam mematahkan isapan, dapat mengurangi risiko sakit pada puting.

Menjaga kelembaban puting susu

Puting yang terlalu kering dapat menjadi lebih sensitif dan rentan iritasi. Menurut laporan dari Medical News Today, pada wanita yang memiliki riwayat iritasi kulit seperti eksim lebih rentan mengalami luka.

Kulit kering menyebabkan kulit pecah-pecah, luka, dan memberikan sensasi perih. Ini dapat menyebabkan tumbuhnya berbagai macam bakteri yang bisa membahayakan ibu dan bayi.

Salah satu cara untuk mengatasi puting yang kering adalah dengan menggunakan lotion khusus untuk puting yang biasa dijual bebas di apotek.

Mengompres puting dengan es batu

Ada beberapa kasus dimana payudara Ibu mengalami pembengkakan setelah menyusui. Bengkak ini bisa dikurangi dengan mengompres puting dengan es atau air dingin.

Caranya dengan membungkus es dalam kantong kompres atau membilas handuk dengan air dingin untuk diletakkan di payudara. Selain bisa mengurangi rasa sakit, mengompres bisa mengecilkan pembengkakan.

Baca juga artikel terkait ASI atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Yonada Nancy
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Yantina Debora