tirto.id - Para pengunjung mulai memadati toko ritel Lotus Department Store cabang Thamrin, Jakarta Pusat yang akan tutup per 31 Oktober 2017. Peningkatan jumlah pengunjung secara tiba-tiba itu telah berlangsung sejak awal pekan ini.
Demi berburu barang diskon yang diklaim pihak manajemen Lotus mencapai 80 persen, sejumlah warga rela mengantre sejak pagi. Salah satunya adalah Rini yang merupakan warga Condet, Jakarta Timur.
Rini mengaku telah sampai di lokasi sejak sekitar pukul 09:00 WIB. Akan tetapi dirinya kemudian mendapat informasi kalau toko baru akan dibuka pada pukul 12:00 WIB. Selanjutnya, Rini sempat meninggalkan lokasi dan kembali lagi pada pukul 11:30 WIB.
“Tahunya sudah ramai sekali. Antrinya pun melelahkan, karena seenggaknya ada tiga kali berhenti. Mulai dari antrian menuju pintu masuk, lalu antrian naik ke eskalator, dan antrian masuk ke Sports Station,” ucap Rini pada Kamis (26/10/2017) siang.
Selain mengaku capek karena butuh sekitar 1 jam lamanya untuk bisa berbelanja, ternyata kondisi di dalam toko tidak sesuai ekspektasinya. Rini mengungkapkan kalau pengunjung hanya diberi waktu 15 menit untuk memilih dan bertransaksi.
“Namanya diskon, teman-teman ada yang nitip. Tapi karena waktunya cuma 15 menit, waktunya nggak cukup buat pilih-pilih. Titipan orang nggak kebeli, akhirnya cuma dapat sepasang sepatu ini. Harganya Rp209.300,00,” ujar Rini.
Adapun Rini tidak tahu harga asli dari sepatu kets bermerk Diadora yang dibelinya itu. Menurut Rini, harga yang tercantum diklaim sudah merupakan harga diskon.
“Ketimbang nggak dapet apa-apa, akhirnya beli ini (sepatu). Tadinya mau beli t-shirt juga, harganya Rp200 ribu-an. Tapi ternyata setelah dicek di kasir, enggak ada diskon. Lumayan tertipu, karena ke sini kan ngarepinnya dapat barang diskon,” jelas Rini.
Baca juga:
Oleh karena itu, Rini pun mengaku kecewa karena usaha antre dan datang sejak pagi hanya berbuah sepasang sepatu. “Padahal ada beberapa teman yang nitip, karena mikirnya diskon gitu kan. Tapi ternyata dikasih waktu belanjanya 15 menit, ya nggak cukup,” kata Rini yang mengaku tahu ada program diskon di Lotus dari pesan berantai di WhatsApp.Senada dengan Rini, salah seorang pengunjung bernama Emi juga mengaku usahanya hari ini tidak sebanding dengan hasil belanjaannya. Emi yang datang bersama beberapa teman mengklaim kalau barang-barang yang dijual sudah banyak yang tidak dalam kondisi baik.
“Setelah didiskon, harganya juga nggak murah-murah amat kok,” ucap Emi.
Komentar mengenai harga barang pun sempat diutarakan seorang pengunjung lain bernama Fani. Meski membeli beberapa pakaian, namun Fani tidak menampik kalau harga awal barang-barang di Lotus memang sudah relatif mahal.
“Memang mahal. Tadi saya lihat ada celana olahraga, masak harganya Rp1,4 juta? Itu harga aslinya. Didiskon 70 persen, tetap Rp400 ribu. So far, sama lah di mana-mana juga harga segituan. Terlalu tinggi memang,” ungkap Fani.
Baca juga:
Kekecewaan rupanya tidak hanya berasal dari faktor harga dan sistem antrean yang baru diterapkan per hari ini. Beberapa pengunjung bahkan sempat mengeluhkan ketersediaan barang dan jam operasional yang tidak sama seperti hari-hari kemarin.Berdasarkan pantauan Tirto di lokasi, sejak dibuka pada pukul 12:00 WIB, pihak manajemen dan keamanan memang memutuskan untuk menutup toko pada pukul 14:00 WIB. Adapun penutupan tersebut cukup membingungkan warga yang baru tiba di lokasi. Sebab tidak ada juga petugas toko yang berjaga di bagian depan toko dan bisa dimintai informasinya.
Menanggapi antrian bagi pengunjung yang dibuat mengular sekitar 5-10 meter dan terdiri dari 4-5 baris yang tidak beraturan, seorang petugas keamanan bernama Mulyati mengungkapkan kalau sistem tersebut baru diterapkan hari ini.
“Kemarin semua pengunjung dibebaskan untuk keluar masuk toko. Tapi ternyata di dalam malah tidak kondusif, sampai ada kaca yang pecah. Jadi sekarang dibuat antrian seperti ini,” ujar Mulyati.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Abdul Aziz