Menuju konten utama
Pilgub Jabar 2018:

Penjelasan Tubagus Hasanuddin Soal Laporan Harta Kekayaannya

Dalam laporan LHKPN itu, dirinya tidak menggunakan nama TB Hasanuddin atau Tubagus Hasanuddin, tapi Hasanuddin saja.

Penjelasan Tubagus Hasanuddin Soal Laporan Harta Kekayaannya
Calon Gubernur Jawa Barat Tubagus Hasanuddin didampingi bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat Anton Charliyan menyampaikan visi dan misinya saat Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) PDI Perjuangan Jabar di Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/1/2018). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

tirto.id - Tubagus Hasanuddin, calon gubernur Jawa Barat, membantah kabar yang menyatakan dirinya tidak melapor harta kekayaan ke Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK (LHKPN KPK).

"Kata siapa [saya] belum lapor. Boleh dibuka di online KPK,” kata Hasanuddin, Jumat (12/1/2018).

Ia menjelaskan, dalam laporan LHKPN itu dirinya tidak menggunakan nama TB Hasanuddin atau Tubagus Hasanuddin. “Tapi Hasanuddin [saja] sesuai dengan KTA saya," kata dia.

Hasanuddin mengatakan, berkas-berkas LHKPN itu sudah disertakan saat dirinya mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat sebagai syarat pencalonannya di Pilgub Jabar 2018.

Ia juga mengaku selalu rutin melaporkan LHKPN ke KPK dan terakhir kali melapor pada 2014, saat dirinya maju kembali sebagai anggota DPR RI.

"Ketika menjadi anggota DPR pada 2010 saya lapor, setelah itu 2014 waktu anggota DPR kedua saya menyerahkan LHKPN, saya bawa dua-duanya,” ungkapnya.

Baca: PDIP Resmi Usung TB Hasanudin-Anton Charliyan di Pilgub Jabar 2018

Tirto sudah melacak dengan nama "TB Hasanuddin" dan "Tubagus Hasanuddin" di situs LHKPN KPK, kedua nama itu tidak muncul dalam hasil pencarian.

Namun ketika menggunakan pencarian dengan nama "Hasanuddin" diketahui yang bersangkutan pernah melaporkan harta kekayaannya. Terakhir Hasanuddin melaporkan hartanya ke KPK pada 1 Mei 2014 ketika menjadi Anggota DPR RI.

Jumlah harta yang dilaporkan Hasanuddin mencapai Rp9.259.651.793. Total kekayaan Hasanuddin itu terdiri dari harta tidak bergerak Rp7.450.000.000, harta bergerak Rp1.104.000.000, giro dan setara kas Rp92.661.793, piutang Rp1.000.000.000. Sedangkan hutang sebesar Rp1.050.000.000.

Kekayaan TB Hasanuddin meningkat dibandingkan pelaporan sebelumnya, 4 Januari 2010, yakni Rp5.819.185.000.

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto