tirto.id - Salah satu unsur terpenting dalam musik ialah alat musik dan terdapat berbagai alat musik yang bisa dimainkan.
Secara umum, fungsi dari alat musik dikelompokkan menjadi 3 meliputi fungsi melodi, fungsi harmoni, dan fungsi ritme/ritmis.
Meskipun demikian, ketiga jenis fungsi alat musik tersebut akan saling melengkapi satu sama lain dan membentuk sebuah musik yang indah.
1. Fungsi Melodi
Dikutip dari buku Seni Budaya oleh Agus Budiman dkk (2018:69), fungsi melodi berarti bahwa alat musik yang disajikan dalam pertunjukan musik hanya memainkan melodi sebagai susunan dari notasi/nada yang nanti dimainkan oleh music vokal dalam bentuk lagunya.
Penggunaan atau pemilihan sebuah alat musik sebagai melodi atau bukan ditentukan dari kekhasan perannya yang bersangkutan.
Dikutip dari buku Keragaman Musik Tradisional oleh Y. Lilik Subiyanto (2018:24), penentuan sebagai melodi juga bergantung pada kebutuhan keindahan, tujuan, dan makna suatu gubahan lagu serta ketersediaan alat musiknya.
Beberapa contoh alat musik yang memiliki fungsi melodi seperti pianika, gitar, saron dalam gamelan, angklung melodi, bonang pada gamelan degung dan suling.
2. Fungsi Harmoni
Fungsi harmoni berarti bahwa alat musik yang dimainkan dalam pertunjukan untuk mengharmoniskan atau menyeleraskan antara melodi dan ritme.
Fungsi harmoni biasanya juga dimainkan dengan alat bantu musik lain yang disebut alat musik penyelaras.
Di samping itu, alat musik harmoni selain menyelaraskan perbedaan alat musik juga memperkaya unsur-unsur bunyi yang memperindah.
Hal ini ditemui dalam musik Degung berupa alat musik bonang, jengglong, dan gong.
Beberapa contoh alat musik lain yang memiliki fungsi harmoni seperti keyboard atau piano, gitar, kecapi, saron, dan suling yang difungsikan sebagai harmoni.
3. Fungsi Ritme/Ritmis
Fungsi ritme (ritmis) berarti bahwa alat musik yang dimainkan menjadi penanggung jawab kecepatan melodi.
Bunyi ritmis dalam sebuah sajian komposisi musik akan membuat suasana atau karakter pertunjukan lebih terasa lain.
Permainan dari irama yang cepat, sedang, dan lambat tentu memberikan dinamika yang berubah pada musik.
Beberapa contoh alat musik yang memiliki fungsi ritmis seperti waditra kendang, drum tamborin, dog-dog, terbang, bongo, tifa, timpani, bedug, genjring, dan tam-tam.
Para perangkat alat musik tradisional seperti kolintang, pemilihan peran sebagai fungsi ritmis ditunjuk berdasarkan perbedaan coraknya.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno