tirto.id - Mencipta lagu atau membuat komposisi musik tentu tidak mudah, karena dibutuhkan wawasan, pengalaman, kemampuan musikalitas, paham tentang teori musik dan tentu daya imaginasi yang tinggi menghasilkan ide-ide atau gagasan untuk karya musiknya.
Sebuah karya musik kreasi akan dirasakan berfungsi jika memerhatikan indikator-indikator yang mendukungnya. Hal ini dikarenakan musik memiliki fungsi untuk berbagai hal.
Secara konseptual, kreasi adalah ciptaan atau penciptaan dan hasil daya cipta. Kreasi musik sendiri merupakan penciptaan karya musik.
Kemudian, persoalan yang muncul di dalam gaya-gaya kreasi musik dan musik kreasi baru biasanya disebut dengan musik kontemporer.
Genre musik kreasi baru ini membawa sesuatu yang baru, tetapi berdasarkan standar-standar bentuk musik yang tradisional.
Adapun, jenis musik kreasi yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat terdiri dari musik tradisional, musik klasik, musik modern, dan musik kontemporer.
Sementara itu, terdapat dua aktivitas yang penting untuk dipahami dalam karya seni, yaitu aktivitas kreatif dan aktivitas apresiatif.
Aktivitas kreatif adalah kegiatan yang berkenaan dengan proses penciptaan dan pembuatan suatu karya seni. Aktivitas kreatif ini biasanya dilakukan oleh seniman atau kreator.
Sedangkan, aktivitas apresiatif berkenaan dengan proses kegiatan penikmatan, penghayatan, pengamatan, penghargaan, dan penilaian suatu karya seni. Aktivitas apresiatif dilakukan oleh penikmat atau apresiator.
Prosedur Musik Kreasi
Berikut ini adalah beberapa prosedur musik kreasi seperti dikutip dari modulSeni Budaya SMA Kelas XII (2018):
1. Minat yang kuat
Proses berkreasi dalam penciptaan suatu karya musik, yang terpenting harus diawali dari minat dan keinginan kuat untuk membuat suatu karya.
2. Munculkan gagasan ide kreasi
Menstimulus diri untuk dapat memunculkan ide dan gagasan dalam berkreasi dan mendapatkan masalah yang akan digarap.
Maksud dari ungkapan ini supaya dalam membuat karya tersebut bisa memahami maksud dan tujuan membuat karya musik kreasi, kemudian strategi dan teknik apa yang harus dipilih untuk merealisasikan ide yang didapat.
3. Mulai kegiatan kreasi musik
Langkah berikutnya adalah kegiatan berkreasi musik yang menjadikan pilihan komposer yang perlu dilakukan.
Setelah ketiga langkah tersebut dilakukan, maka akan terjawab konsep musik kreasi.
Akan tetapi, untuk menemukan dan mewujudkan karya musik kreasi tersebut, seorang komposer dituntut harus mampu melakukan pendekatan-pendekatan dengan berbagai gaya musik, para pemain musik, dan para penggarap lain, supaya dapat menambah kekayaan dalam menyusun garapan karya musik kreasi.
4. Pelajari konsep kreasi
Dalam prosedur berikutnya yang mendasari kegiatan dalam berkreasi musik adalah mempelajari konsep kreasi. Amatilah dengan cermat bagan prosedur berkreasi musik tersebut.
Kemudian aplikasikan konsepnya melalui praktik belajar membuat musik kreasi dengan mengindahkan norma-norma kreativitas, etika, dan estetika bermusik agar setiap bentuk karya musik yang dikreasikan itu mampu berdaya guna dan bermanfaat bagi pembelajaran kita.
Anda dapat memulainya dari aspek mana saja, dan perlu diingat setiap aspek memiliki keterkaitan yang sangat erat, masing-masing aspek saling mendukung.
Editor: Yantina Debora