Menuju konten utama

Daftar Jenis-Jenis Musik Kreasi dan Tekniknya

Apa saja jenis-jenis musik kreasi dan bagaimana tekniknya?

Daftar Jenis-Jenis Musik Kreasi dan Tekniknya
Ilustrasi Syair. foto.istockphoto

tirto.id - Secara konseptual kreasi merupakan ciptaan, penciptaan, atau hasil daya cipta. Sehingga dalam hal ini, kreasi musik dipahami sebagai penciptaan karya musik.

Genre musik kreasi biasanya memberikan sesuatu yang baru, tetapi berisi standar-standar bentuk musik yang tradisional. Adapun alat musik yang digunakan untuk musik kreasi, yaitu gelas, botol, besi, logam, dari buah-buahan.

Menurut modulPembelajaran SMA Seni Budaya, alat musik kreasi juga dapat berasal dari limbah rumah tangga yang tidak terpakai, tapi masih bisa dikreasikan sedemikian rupa menjadi bahan bunyi atau alat musik yang menarik, seperti drum atau kaleng bekas cat tembak.

Sebagian besar alat kreasi baru berfungsi sebagai alat musik ritmis. Alat musik ini biasanya digunakan dalam musik

kontemporer.

Jenis-Jenis Musik Kreasi

Dikutip dari buku Seni Budaya kelas XII Semester 1, jenis musik kreasi yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat terdiri dari musik tradisional, musik klasik, musik modern, dan musik kontemporer. Berikut penjelasannya:

1. Musik tradisional

Musik tradisional adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi, dan budaya masyarakat tertentu. Pada

umumnya, musik tradisional baik vokal maupun instrumen merupakan milik bersama, karena musik tradisional banyak tidak diketahui penciptanya atau tahun terciptanya.

Musik tradisional dengan kesederhanaannya dianggap sebagai warisan seni budaya leluhur yang memiliki nilai luhur dan diakui keberadaannya. Hal tersebut disebabkan karena musik tradisional mampu beradaptasi dengan lingkungan tempat karya musik itu hidup dan berkembang.

2. Musik klasik

Musik klasik lahir sejak akhir abad ke-18, semasa hidup komponis Haydn dan Mozart. Musik klasik pembuatan dan penyajiannya memakai bentuk, sifat, dan gaya dari musik yang berasal dari masa lalu.

Musik klasik sering disebut juga dengan musik kuno. Menurut Suharto (1992:63) musik klasik hidup dan berkembang di lingkungan kaum bangsawan, di lingkungan istana, atau keraton. Karya musik klasik memiliki sifat dengan mempertahankan nilai-nilai dan norma yang sangat kuat.

3. Musik modern

Musik modern disebut juga dengan sebutan musik kreasi baru. Jenis musik ini bersumber dari musik tradisional dan musik klasik.

Musik modern dikemas dari hasil sebuah proses kreasi dari bentuk aslinya, biasanya kreasi musik ini mencerminkan sikap dinamis yang menjadi tuntunan masyarakat. Secara umum, musik modern mampu memberi nuansa baru meskipun materinya lama.

4. Musik kontemporer

Musik kontemporer adalah musik baru di Indonesia yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan tradisi. Kriteria dari musik kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan “kebebasan sepenuhnya”.

Musik kontemporer dianggap sebagai salah satu gaya tertentu yang dipahami sebagai suatu sikap menggarap di ujung perkembangan seni yang digeluti.

Tiga kategori teknik musik kreasi kontemporer

1. Menggarap musik dalam suatu gaya tradisional, mengaransemen musik tradisional menjadi karya musik baru;

2. Menggarap kreasi musik baru bersifat kekinian;

3. Kriteria musik kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan kebebasan sepenuhnya.

Baca juga artikel terkait SENI MUSIK atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yandri Daniel Damaledo