tirto.id - Pengertian kearifan lokal menurut para ahli berbeda satu dengan yang lainnya. Namun, kearifan lokal menurut para ahli menuju ke satu kesimpulan yang sama.
Kearifan lokal dapat dipahami sebagai gagasan yang bersifat bijaksana dan penuh kearifan yang diikuti oleh anggota masyarakat. Lantas, apa saja contoh kearifan lokal?
Sebelum mengarah ke sana, akan dijabarkan dahulu apa definisi kearifan lokal, termasuk sejumlah pendapat dari para ahli tentang apa itu kearifan lokal.
Apa yang Dimaksud dengan Kearifan Lokal?
Rinitami Njatrijani dalam "Kearifan lokal dalam perspektif budaya Kota Semarang" yang diterbitkan Jurnal Gema Keadilan 5.1 (2018) menjelaskan arti kearifan lokal adalah cara pandang, ilmu pengetahuan, serta berbagai strategi hidup yang diwujudkan dalam aktivitas masyarakat setempat untuk mengatasi berbagai tantangan dalam memenuhi kebutuhan mereka.
Secara bahasa, istilah “kearifan lokal” (local wisdom) terdiri dari dua kata, yaitu “kearifan” (wisdom) dan “lokal” (local). Istilah lain yang merujuk pada konsep ini antara lain kebijakan setempat (local wisdom), pengetahuan setempat (local knowledge), dan kecerdasan setempat (local genius).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, “kearifan” berarti kebijaksanaan, kecendekiaan sebagai sesuatu yang dibutuhkan dalam berinteraksi. Sementara “lokal” yang berarti “tempat” atau “pada suatu tempat” terdapat hidup sesuatu yang mungkin berbeda dengan tempat lain, atau terdapat di suatu tempat yang bernilai yang mungkin berlaku setempat atau mungkin juga berlaku universal.
Kearifan lokal merupakan fenomena yang luas dan kompleks dengan cakupan yang beragam, sehingga sulit dibatasi oleh ruang dan waktu. Berbeda dengan kearifan tradisional atau kearifan modern, kearifan lokal lebih menekankan pada aspek tempat dan lokalitasnya.
Dengan demikian, kearifan lokal tidak selalu diwariskan secara turun-temurun, tetapi juga bisa muncul dalam suatu komunitas sebagai respons terhadap interaksi mereka dengan lingkungan alam, masyarakat, serta budaya lain.
Pengertian Kearifan Lokal Menurut para Ahli
Setelah memahami definisi kearifan lokal secara umum, kini saatnya mengetahui apa itu kearifan lokal menurut para ahli. Sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, adapun pengertian kearifan lokal menurut para ahli sebagai berikut:
1. F.X. Rahyono
Rahyono dalam Kearifan Budaya dalam Kata (2009) mendefinisikan arti kearifan lokal sebagai kecerdasan manusia yang dimiliki oleh kelompok etnis tertentu yang diperoleh melalui pengalaman masyarakat.
Artinya, apa itu kearifan lokal adalah hasil dari masyarakat tertentu melalui pengalaman mereka dan belum tentu dialami oleh masyarakat yang lain.
2. Yudie Apriyanto
Menurut Yudie Apriyanto, apa yang dimaksud dengan kearifan lokal adalah berbagai nilai yang diciptakan, dikembangkan dan dipertahankan oleh masyarakat yang menjadi pedoman hidup mereka, pedoman ini bisa tergolong dalam jenis kaidah sosial, baik secara tertulis maupun tidak tertulis. Akan tetapi yang pasti setiap masyarakat akan mencoba mentaatinya.
3. Robert Sibrani
Pengertian kearifan lokal antropologi linguistik Robert Sibarani adalah suatu bentuk pengetahuan asli dalam masyarakat yang berasal dari nilai luhur budaya masyarakat setempat, untuk mengatur tatanan kehidupan masyarakat atau dikatakan bahwa kearifan lokal.
4. Tjahjono
Pengertian kearifan lokal menurut P.E. Tjahjojo dkk. dalam penelitiannya berjudul Pola Pelestarian Keanekaragaman Hayati Berdasarkan Kearifan Lokal Masyarakat Sekitar Kawasan TNKS di Provinsi Bengkulu (2000) adalah suatu sistem nilai dan norma yang disusun, dianut, dipahami dan diaplikasikan masyarakat lokal berdasarkan pemahaman dan pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan lingkungan.
5. Sonny Keraf
Pengertian kearifan lokal menurut Keraf adalah mencakup semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman, wawasan, serta adat kebiasaan atau etika yang menuntun perilaku manusia dalam kehidupannya di dalam komunitas ekologis.
6. Paulo Freire
Disebutkan Sulpi Affandy dalam "Penanaman Nilai-nilai kearifan lokal dalam meningkatkan perilaku keberagamaan peserta didik" yang dimuat Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal 2.2 (2017), pendidikan yang berlandaskan kearifan lokal bertujuan untuk mengajarkan peserta didik agar selalu berhubungan langsung dengan realitas yang mereka hadapi.
Hal tersebut dijelaskan Paulo Freire dalam bukunya Cultural Action for Freedom (1970), bahwa ketika peserta didik dihadapkan pada berbagai permasalahan dan situasi nyata, mereka akan lebih terdorong untuk meresponsnya secara kritis. Oleh karena itu, diperlukan integrasi antara ilmu pengetahuan dan kearifan lokal agar pendidikan dapat lebih relevan dan bermakna.
7. S. Swars
Hermina Manihuruk dan Marina Ery Setiawati dalam “Melestarikan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sebagai Wujud Bela Negara” yang diterbitkan IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial dan Humaniora 8.1 (2024) menjelaskan pengertian kearifan lokal menurut S. Swars dan para ahli lainnya.
Secara konsep, apa itu kearifan lokal menurut S. Swars adalah bentuk kebijaksanaan manusia yang didasarkan pada filosofi, nilai-nilai, etika, serta pola perilaku yang telah menjadi bagian dari tradisi. Nilai-nilai dalam kearifan lokal dianggap benar dan baik sehingga mampu bertahan lama serta melembaga dalam masyarakat.
8. Phongphit dan Nantasuwan
Definisi kearifan lokal menurut Phongphit dan Nantasuwan merupakan pengetahuan yang diwariskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Pengetahuan ini berperan sebagai pedoman dalam aktivitas sehari-hari masyarakat, baik dalam hubungan keluarga, interaksi sosial, maupun dalam menjaga lingkungan sekitar.
9. Ketut Gobyah
Arti kearifan lokal atau local genius menurut Ketut Gobyah adalah kebenaran yang telah mengakar dalam suatu daerah dan menjadi bagian dari tradisi yang tetap lestari. Kearifan ini merupakan perpaduan antara ajaran suci Tuhan dengan berbagai nilai budaya yang ada.
Keberadaan kearifan tersebut mencerminkan keunggulan budaya suatu masyarakat yang dipengaruhi oleh kondisi geografisnya. Meski bersifat lokal, nilai-nilai yang dikandungnya bersifat universal dan dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan.
10. Quaritch Wales
Menurut Quaritch Wales, apa yang dimaksud dengan kearifan lokal atau local genius merupakan kemampuan suatu budaya dalam menghadapi serta beradaptasi terhadap pengaruh budaya asing ketika terjadi interaksi antara keduanya.
11. Haryati Soebadio
Menurut Haryati Soebadio, arti kearifan lokal juga dapat diartikan sebagai identitas budaya (culture identity) yang menjadi ciri khas suatu bangsa. Identitas ini memungkinkan suatu bangsa untuk menyerap dan menyesuaikan pengaruh budaya luar sesuai dengan karakter serta kemampuannya sendiri.
12. Waringan
Apa itu kearifan lokal menurut Waringan merupakan nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal di Indonesia telah terbukti berkontribusi dalam mendukung kemajuan masyarakat.
13. Al Musafiri, Utaya, dan Astina
Apa yang dimaksud dengan kearifan lokal dalam penelitian mereka dipandang memiliki peran dalam meredam dampak negatif globalisasi, terutama dengan menanamkan nilai-nilai positif kepada remaja. Nilai-nilai ini bersumber dari norma, adat istiadat, serta kebiasaan yang diwariskan di setiap daerah
Contoh Kearifan Lokal
Sartini dalam “Menggali Kearifan Lokal Nusantara: Sebuah Kajian Filsafati” yang diterbitkan dalam Jurnal Filsafat UGM (2018) menjelaskan bahwa banyak kearifan lokal di Nusantara yang berkaitan dengan pemanfaatan alam. Adapun beberapa contoh kearifan lokal di berbagai daerah di antaranya:
1. Contoh Kearifan Lokal di Papua
Masyarakat Papua memiliki kepercayaan te aro neweak lako, yang berarti “alam adalah aku.” Mereka menganggap Gunung Erstberg dan Grasberg sebagai kepala mama, sementara tanah dipandang sebagai bagian dari kehidupan manusia. Oleh karena itu, eksploitasi sumber daya alam dilakukan dengan sangat berhati-hati.
2. Contoh Kearifan Lokal di Serawai, Bengkulu
Keyakinan ce/ako kumali menjadi pedoman dalam menjaga kelestarian lingkungan. Keyakinan ini diterapkan dalam aturan tabu terkait aktivitas berladang serta tradisi tanam tanjak yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan alam.
3. Contoh Kearifan Lokal di Dayak Kenyah, Kalimantan Timur
Tradisi tana lulen mengatur bahwa kawasan hutan merupakan milik masyarakat adat. Pengelolaannya mengikuti aturan adat yang bertujuan melindungi kelestarian lingkungan.
4. Contoh Kearifan Lokal di Masyarakat Undau Mau, Kalimantan Barat
Kearifan lokal mereka tercermin dalam pola tata ruang pemukiman, yang mencakup klasifikasi dan pemanfaatan hutan. Sistem perladangan dilakukan secara rotasi dengan menetapkan masa hera serta menerapkan aturan tabu. Teknologi yang digunakan pun dibatasi pada metode pertanian yang sederhana dan ramah lingkungan.
5. Contoh Kearifan Lokal di Masyarakat Kasepuhan Pancer Pangawinan, Kampung Dukuh, Jawa Barat
Mereka menerapkan berbagai tradisi, mitos, dan aturan tabu dalam pemanfaatan hutan. Eksploitasi hutan tidak diperbolehkan kecuali atas izin dari sesepuh adat, sehingga menjaga keseimbangan ekosistem secara turun-temurun.
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Yandri Daniel Damaledo
Penyelaras: Ibnu Azis