Menuju konten utama

Pendapatan PLN Naik Jadi Rp25 Triliun di Awal 2022

Peningkatan pendapatan PLN di Januari 2022 disebabkan oleh naiknya penjualan listrik.

Pendapatan PLN Naik Jadi Rp25 Triliun di Awal 2022
Petugas PLN memeriksa meteran listrik di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (20/12/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/hp.

tirto.id - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero membukukan pendapatan Rp25,13 triliun pada Januari 2022 atau naik 12,38 persen, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebesar Rp22,36 triliun.

"Capaian positif ini merupakan hasil dari langkah inovasi dan efisiensi yang dijalankan perusahaan," kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi dalam keterangan tertulis, Senin (21/2/2022).

Ia menjelaskan, kenaikan pendapatan PLN pada Januari 2022 dipicu meningkatnya pertumbuhan penjualan listrik. Tercatat penjualan listrik pada Januari 2022 sebesar 22,45 Gigawatt hour (GWh), meningkat 1,03 persen dari periode yang sama tahun lalu 22,23 GWh.

"Peroleh kenaikan penjualan listrik ini menjadi bukti perekonomian Indonesia mulai kembali pulih yang sebelumnya lesu akibat pandemi Covid-19," jelas dia.

Untuk mendorong perekonomian Indonesia agar kembali bergairah di tengah pandemi Covid-19, PLN telah melaksanakan sejumlah program yang meringankan pelanggan seperti diskon biaya tambah daya listrik dan kemudahan layanan pasang baru.

Perseroan juga mendorong penerapan gaya hidup dengan menggunakan peralatan berbasis listrik dalam kehidupan sehari-hari atau electrifying lifestyle, seperti mendorong ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai dan penggunaan kompor induksi.

Selain itu, PLN juga terus mencari peluang pasar baru, seperti di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan serta kelautan melalui program electrifying agriculture dan electrifying marine.

Terobosan PLN tersebut mendorong pertumbuhan pelanggan mengalami kenaikan 4,77 persen secara tahunan menjadi 82,8 juta pelanggan pada Januari 2022.

Penambahan jumlah pelanggan ini ditunjang dengan peningkatan kapasitas pembangkit sebesar 29 Megawatt (MW) pada Januari 2022, meningkat 209,57 persen secara tahunan.

Pasokan listrik ke pelanggan juga didukung penambahan kapasitas transmisi PLN sebesar 2,22 persen secara tahunan menjadi 177 kilometer sirkuit (kms) hingga akhir Januari 2022.

Untuk, Gardu Induk PLN terdapat penambahan kapasitas sebesar 120 Mega Volt Ampere (MVA). Sementara untuk gardu distribusi, PLN mencatat penambahan kapasitas 34 MVA. Pembangunan infrastruktur tersebut menunjang perluasan pasokan listrik ke pelanggan.

Peningkatan layanan tidak hanya tentang menyediakan pasokan listrik, PLN juga memberikan kemudahan pelanggannya untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan lewat PLN Mobile. Sejak diluncurkan pada 18 Desember 2020 lalu, lebih dari 17 juta pengguna sudah terdaftar di PLN Mobile dengan tingkat kepuasan 4,8 dari skala 5.

Baca juga artikel terkait LABA PLN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Fahreza Rizky