Menuju konten utama

Pendaftaran Digital Cek Kesehatan Gratis di Puskemas Dibatasi

Kemenkes membatasi kuota pendaftaran digital program cek kesehatan gratis yang akan diberlakukan serentak di Puskesmas.

Pendaftaran Digital Cek Kesehatan Gratis di Puskemas Dibatasi
Konferensi Pers persiapan peluncuran Cek Kesehatan Gratis di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, pada Jumat (7/2/2025). tirto.id/Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maria Endang Sumiwi, mengatakan kuota pendaftaran digital program cek kesehatan gratis yang akan diberlakukan serentak di Puskesmas akan dibatasi sebanyak 30 orang per hari. Kebijakan ini diterapkan untuk mengantisipasi antrean yang tak panjang.

“Untuk kuota maksimal ini kita lakukan pembatasannya yang supaya masyarakat nanti juga enggak jengkel, waktu datang, kok, ramai banget dan juga tunggunya lama,” kata Maria, dalam konferensi Pers persiapan peluncuran Cek Kesehatan Gratis di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025).

Maria menyebut kuota 30 orang per hari tersebut, tambahan dari layanan reguler yang berjalan pada biasanya di Puskesmas. Meskipun demikian, kata dia, jumlah kuota ini dapat bervariasi dan dapat ditingkatkan.

“Tapi tentu saja hitungan kami itu bisa bervariasi nanti bisa sampai dengan tambah 50 pun bisa, tetapi nanti kita akan evaluasi, teman-teman di puskesmas juga akan evaluasi, kalau bisa menambah maka kuota itu akan ditambahkan melalui sistem digital,” ucap Maria.

Sementara itu, terkait dengan mendekatnya waktu libur Ramadan dan Lebaran, Maria mengatakan pihaknya mengimbau agar cek kesehatan tetap dilakukan di domisili masing-masing. Hal itu untuk memudahkan Puskesmas dalam mengelola program ini.

“Untuk memudahkan manajemen layanan, sebaiknya bapak/ibu tetap di domisilnya masing-masing. Supaya load-nya menyiapkan BMHP, ya, bahan medis habis pakai yang digunakan untuk periksa-periksa itu supaya memudahkan puskesmas,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Jakarta, Ani Ruspitawati, mengatakan sebanyak 44 Puskesmas siap memberikan program pelayanan cek kesehatan gratis yang resmi akan dimulai pada 10 Februari 2025.

"Akan diawali persiapan di tahap satu dengan menyiapkan 44 puskesmas di wilayah DKI Jakarta," kata Ani.

Tahap berikutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menyiapkan sebanyak 292 puskesmas pembantu sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan.

“Kami mengimbau masyarakat telah melakukan registrasi online terlebih dahulu sehingga sudah mendapatkan tiket layanan sebelum mengakses Puskesmas,” tukas Ani.

Baca juga artikel terkait CEK KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama