Menuju konten utama

Pemkot Bandung Kaji Kembali PSBB usai 117 Pegawai Positif COVID-19

Pemkot Bandung sedang mengkaji kebijakan memberlakukan kembali PSBB usai 117 pegawai di lingkungan pemerintahan Kota Bandung positif COVID-19.

Pemkot Bandung Kaji Kembali PSBB usai 117 Pegawai Positif COVID-19
Massa yang tergabung dari ASN, warga, Personil Polisi dan TNI melakukan aksi kampanye Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Bandung di Alun Alun Ujungberung, Bandung, Jawa Barat, Senin (20/4/2020). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/hp.

tirto.id - Pemerintah Kota Bandung mengkaji opsi pemberlakuan kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) setelah ditemukannya 117 pegawai di lingkungan pemerintahan Kota Bandung yang terinfeksi COVID-19.

"(PSBB) nanti lihat perkembangannya, (relaksasi) insyallah nanti dibahas," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/9/2020) dilansir dari Antara.

Selain itu, menurutnya pihaknya tidak mungkin langsung menutup sejumlah kantor pemerintahan maupun kantor dinas yang ada di lingkungan Pemkot Bandung, terkait adanya 117 pegawai yang terinfeksi COVID-19. Alasannya, sejumlah tempat itu merupakan fasilitas pelayanan publik.

"Tidak semata-mata langsung lockdown [Balai Kota], enggak. Saya sedang kaji [dan] akan berikan kebijakan. Ya, sekarang paling WFH," katanya.

Dia mengatakan adanya 117 kasus COVID-19 baru tersebut merupakan konsekuensi dari masifnya tes usap yang dilakukan. Sehingga potensi penyebaran COVID-19 dapat melambat karena sudah terpetakan.

"Seluruh kantor di Pemkot Bandung sudah diminta disemprot disinfektan, nanti saya akan mengkaji perlu WFH atau gimana," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan pihaknya bakal terus menyampaikan hasil dari tes usap massal yang dilakukan pihaknya kepada pegawai di lingkungan Pemkot Bandung, baik ASN dan non ASN.

"Apakah ada penambahan atau tidak. Selama ini belum ada laporan yang positif [dari keluarga], ada yang mau selesai [isolasi mandiri]," katanya.

Baca juga artikel terkait PANDEMI COVID-19

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto