tirto.id - Pemerintah Pusat menyalurkan bantuan sosial berupa bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp900 ribu setiap penerima per tiga bulan. Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya usai meninjau Sekolah Rakyat di Tangerang, Banten, Minggu (19/10/2025).
Menurut Teddy, pemerintah akan menyalurkan BLT tersebut melalui himpunan bang negara (himbara) maupun PT Pos Indonesia.
“Jadi, intinya adalah tiga bulan itu, mereka [penerima] berhak masing-masing sebulan mendapat Rp300 ribu, nanti mulai hari Senin, Minggu depan dapat diambil," kata Teddy dalam keterangan yang diterima, Senin (20/10/2025).
"Berarti sekali ambil langsung dapat Rp900 ribu, bisa diambil di bank rekening, rekening bank yang sudah ditentukan. Kemudian juga kantor pos," sambung dia.
Teddy menyatakan, Pemerintah Pusat menyalurkan BLT untuk masyarakat yang tergolong dalam desil 1-4. Bantuan itu termasuk dalam BLT periode Oktober-Desember 2025.
Kata Teddy, Pemerintah Pusat mengalokasikan BLT dari hasil efisiensi anggaran. Adapun pemerintah telah melakukan efisiensi anggaran sejak awal 2025. Dengan demikian, BLT berasal dari anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) alias uang rakyat.
"BLT tadi yang tiga bulan itu adalah hasil dari efisiensi anggaran yang pemerintah laksanakan di awal tahun ini, jadi totalnya tadi untuk 35,4 juta keluarga penerima manfaat itu Rp30 triliun," sebutnya.
"Itu dapatnya dari mana? Dapatnya dari efisiensi anggaran yang sudah dilaksanakan pemerintah awal tahun lalu dan ini lah kenapa kita melakukan efisiensi, jadi apa yang belum perlu, apa yang belum tercapai, kita alihkan ke sini," imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan Pemerintah Pusat bakal menyalurkan BLT kepada 35.046.783 kartu keluarga (KK) penerima manfaat. BLT itu akan diberikan pada Oktober, November, dan Desember 2025.
"Ini lebih tinggi dari [nilai] BLT sebelumnya dan ini bisa menjangkau kurang lebih 140 juta orang. Kalau kita berasumsi satu KPM [keluarga penerima manfaat] itu adalah ayah, ibu, dan dua orang anak," ucap Airlangga saat konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (17/10/2025).
Menurut dia, penyaluran akan dilakukan oleh Himbara serta PT Pos Indonesia. Rinciannya, sebanyak 18,3 juta penerima akan disalurkan oleh Himbara dan 17,2 juta penerima melalui PT Pos Indonesia. Airlangga menyebutkan, Pemerintah Pusat akan menyerahkan BLT secara simbolis kepada 50 penerima di Kantor PT Pos Indonesia, Cikini, pada Jumat ini.
"[Anggaran yang disiapkan untuk BLT Oktober-Desember 2025] Rp30 triliun]," ucapnya.
"[Program BLT tersebut bersumber dari] APBN, hasil efisiensi, realokasi anggaran," lanjut Airlangga.
Ia menambahkan, BLT untuk 35 juta penerima itu berbeda dengan BLT yang memang disalurkan Kementerian Sosial (Kemensos) per bulan melalui program keluarga harapan (PKH) dan bantuan sembako.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Andrian Pratama Taher
Masuk tirto.id


































