tirto.id - Masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas pada Kamis, 2 Mei 2024.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga telah mengeluarkan Pedoman Peringatan Hardiknas 2024 sebagai acuan bagi seluruh instansi dan sekolah. Dalam artikel ini akan diterangkan lebih lanjut pedoman Hardiknas 2024 dan link download PDF.
Pedoman tersebut tertuang dalam Surat Edaran Mendikbudristek Nomor 11911/MPK.A/TU.02.03/2024. Di dalamnya memuat beberapa informasi penting terkait Hari Pendidikan Nasional 2024, termasuk tema peringatan, logo, hingga imbauan untuk melaksanakan upacara bendera.
Hari Pendidikan Nasional 2024 akan mengusung tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”. Sementara itu, logo Hardiknas masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu menggunakan logo Bintang Pendidikan yang memancarkan semangat kreativitas dan inovasi.
Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024
Belum lama ini Kemendikbudristek menerbitkan Surat Edaran Nomor 11911/MPK.A/TU.02.03/2024 perihal Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024.
Berdasarkan SE tersebut, Kemendikbusristek menetapkan bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024 akan dirayakan dengan tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.
Kemendikbudristek juga telah meluncurkan logo Hari Pendidikan Nasional 2024 dan resmi menetapkan bulan Mei sebagai bulan Merdeka Belajar.
Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024, Kemendikbudristek akan menggelar upacara bendera secara tatap muka yang dilaksanakan pada Kamis, 2 Mei 2024, pukul 07.30 WIB.
Instansi pusat/daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri diimbau untuk menyelenggarakan upacara bendera sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek.
Selain upacara bendera, instansi pusat/daerah, satuan pendidikan, maupun kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri diimbau mengadakan ragam aktivitas untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional 2024.
Ragam aktivitas yang dimaksud bisa berupa apa saja, tapi dianjurkan dalam bentuk kegiatan kreatif yang dapat menjaga dan membangkitkan semangat belajar, serta mendorong partisipasi publik.
Link Unduh Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024
Seluruh instansi pusat, daerah, satuan pendidikan, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri diharapkan dapat memperingati Hari Pendidikan Nasional 2024 sesuai dengan pedoman yang sudah ditetapkan oleh Kemendikbudristek.
Berikut link unduh Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024:
Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024
Pedoman Pelaksanaan Upacara Bendera Hari Pendidikan Nasional 2024
Sejarah Singkat Peringatan Hari Pendidikan Nasional Hardiknas 2024
Sejarah Hari Pendidikan Nasional tak lepas dari sosok Ki Hadjar Dewantara, pahlawan nasional yang juga dikenal sebagai Bapak Pendidikan di Indonesia.
Ki Hadjar Dewantara memiliki nama asli R.M. Suwardi Suryaningrat. Beliau lahir pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta dari kalangan keluarga ningrat.
Sebagai seseorang yang berpendidikan, Ki Hadjar Dewantara dikenal memiliki pemikiran kritis dan kerap menentang kebijakan pemerintah Hindia Belanda, terutama terkait pendidikan. Pada masa itu, pemerintah hanya memberikan akses pendidikan kepada anak-anak keluarga Belanda atau kalangan bangsawan.
Sayang, sikap kritis Ki Hadjar Dewantara justru membuatnya diasingkan ke Belanda. Tak sendiri, beliau diasingkan bersama dua rekannya, yaitu Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangunkusumo. Ketiga tokoh inilah yang kemudian disebut sebagai Tiga Serangkai yang dikenal oleh masyarakat Indonesia sampai sekarang.
Sepulang dari Belanda, keinginan Ki Hadjar Dewantara untuk memajukan pendidikan di Tanah Air belum surut. Ia pun membuat sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa yang berhasil didirikan pada 3 Juli 1922.
Dalam sepak terjangnya di dunia pendidikan, Ki Hadjar Dewantara terkenal dengan tiga semboyannya, yaitu:
- Ing Ngarsa Sung Tulada: di depan dapat memberikan contoh. Artinya, seorang pemimpin harus memberi teladan atau contoh yang baik kepada orang di sekitarnya
- Ing Madya Mangun Karsa: di tengah dapat membangun keinginan/cita-cita atau seorang pemimpin harus mampu membangun semangat swakarsa kepada para anggotanya.
- Tut Wuri Handayani: dari belakang dapat memberikan dorongan. Artinya, seorang pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang dipimpinnya agar terus bergerak maju.
Penetapan Hardiknas tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 316 tahun 1959 yang disahkan pada tanggal 16 Desember 1959.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani
