tirto.id - Pearl Jam menunda tur Amerika Serikat mereka pada bulan Maret 2020 ini karena khawatir terhadap virus Corona atau COVID-19. Hal tersebut diumumkan oleh band asal Seattle itu lewat Twitter.
Band yang beranggotakan vokalis Eddie Vedder, gitaris Mike McCready, gitaris Stone Gossard, basis Jeff Ament dan penggebuk drum Matt Cameron itu mengatakan: "Dengan kesedihan dan penyesalan mendalam, kami terpaksa harus membuat pengumuman paling tak menyenangkan ini," seperti dilansir Antara.
"Kami telah bekerja keras dengan semua rekan manajemen dan bisnis kami untuk menemukan solusi atau opsi lain tetapi tingkat risiko untuk audiens kami dan komunitas mereka terlalu tinggi untuk tingkat kenyamanan kami," ungkap mereka.
Menurut Pearl Jam, keputusan tersebut diambil setelah melihat Kota Seattle, tempat mereka berasal, ikut terkena wabah Corona dan virus tersebut meningkat dengan sangat cepat.
"Sekolah anak-anak kami telah ditutup bersama dengan universitas dan bisnis [...] Ini brutal dan akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik," ungkap Pearl Jam.
"Kami telah dan akan selalu menjaga keselamatan dan kesejahteraan pendukung kami sebagai prioritas utama," lanjut mereka.
Ada 17 konser yang ditunda, dua di antaranya kota New York, yaitu di Apollo Theatre pada 26 Maret dan di Madison Square Garden pada 31 Maret. Konser tersebut akan terus berlangsung pada bulan April. Selain itu, pertunjukan pada Juni dan seterusnya hingga saat ini masih terdaftar. Tiket saat ini akan diganti untuk tanggal yang dijadwalkan ulang.
Di sisi lain, Pearl Jam juga pesimistis dengan kemampuan pemerintah untuk bisa menangani corona sesegera mungkin. "Tidak ada pesan yang jelas dari pemerintah kami mengenai keselamatan masyarakat dan kemampuan kami untuk pergi bekerja," kata mereka.
“Karena tidak memiliki contoh kemampuan departemen kesehatan nasional untuk maju dalam hal ini, kami tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa hal itu akan terkendali dalam beberapa minggu mendatang.”
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH