tirto.id - Otoritas Prancis melarang untuk menggelar acara yang dihadiri banyak orang untuk mencegah penularan wabah virus Corona atau COVID-19. Atas hal itu, penyanyi Madonna pun membatalkan dua konser di Paris, jadwal terakhir di tur dunia Madame X.
Konser tersebut sekiranya berlangsung di Grand Rex yang berkapasitas 2.800 orang, sementara otoritas Prancis melarang acara yang melibatkan lebih dari 1.000 orang.
"Dengan penuh penyesalan kami mengumumkan pembatalan dua konser terakhir Madame X," tertulis pengumuman di laman resmi Grand Rex, tempat penyelenggaraan konser pada 10-11 Maret, seperti diberitakan Antara, Selasa (10/3/2020).
Madonna telah menggelar tur yang dimulai dari New York pada September lalu, kemudian dilanjutkan di Chicago, San Francisco, Las Vegas, Los Angeles, Boston Philadelphia, Miami, Lisbon dan London. Sementara Paris adalah panggung terakhir tur Madonna, demikian dilansir AFP.
Selain itu, band Queen juga mengumumkan bahwa mereka menunda konser mereka pada bulan Mei di AccorHotels Arena Paris, Prancis.
Hal itu dilakukan menyusul adanya keputusan pemerintah setempat yang tidak mengizinkan semua acara hingga 31 Mei. Untuk jadwal ulang konser tersebut, Queen telah berkomunikasi dengan pihak promotor.
"Kami akan membuat pengumuman lebih lanjut sesegera mungkin. Harap simpan tiket Anda, yang juga akan berlaku untuk jadwal yang baru," ungkap Queen seperti dilansir Aceshowbiz dan diwartakan Antara pada Minggu, 8 Maret 2020.
Whitesnake lewat juru bicaranya juga mengatakan menunda konser mereka di Jepang pada Maret ini karena virus corona.
"Kami sangat meminta maaf kepada semua pihak terkait, terutama penggemar yang telah membeli tiket dan telah menantikan Whitesnake," ujar juru bicara Whitesnake.
Slipknot juga demikian, mereka menunda rencana konser mereka di Jepang dalam acara Knotfest.
"Keamanan dan keselamatan para penggemar selalu diutamakan. Ini adalah satu-satunya keputusan bijaksana yang dapat dibuat," tulis Slipknot dalam pernyataan resminya.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH