tirto.id - Ozzy Osbourne membatalkan penampilan di konferensi dan festival South By South West (SXSW) 2020 di Austin, Texas, Amerika Serikat karena khawatir terhadap wabah virus corona. Langkah ini ia ambil menyusul sikap Twitter, TikTok, Facebook, Netflix dan Apple yang juga turut membatalkan, demikian diberitakan Variety.
Sekiranya, Ozzy dijadwalkan akan menghadiri konferensi dalam acara di Austin itu, yang berlangsung 13-22 Maret 2020 guna mendukung pemutaran perdana film Biography: The Nine Lives of Ozzy Osbourne.
Film tersebut berisi perjalanan karier Ozzy yang menampilkan wawancara dengan istrinya Sharon Osbourne dan anak-anaknya Kelly dan Jack Osbourne, serta teman-teman dan sesama musisi termasuk Rick Rubin, Ice-T, Marilyn Manson, Rob Zombie, Jonathan Davis, Post Malone dan lain-lain.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada tanggal 5 Maret, seorang perwakilan untuk vokalis Black Sabbath berusia 71 tahun itu mengatakan: “Setelah pembatalan baru-baru ini oleh perusahaan besar, artis, perusahaan rekaman dan studio karena ancaman yang berkelanjutan dari coronavirus, Ozzy Osbourne juga telah memutuskan untuk membatalkan penampilannya yang akan datang di SXSW. "
Sebab, yang lebih rentan terhadap virus COVID-19 adalah orang tua dan mereka yang memiliki masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya-kondisi yang keduanya berlaku untuk Osbourne, yang telah didiagnosis dengan Parkinson.
Pada bulan Februari lalu, Ozzy juga telah mengumumkan bahwa dirinya membatalkan tur Amerika Utara 2020. Langkah ini diambil agar ia bisa pulih dari berbagai masalah kesehatan yang dia hadapi selama setahun terakhir.
Selain Ozzy, Avril Lavigne juga membatalkan serangkaian pertunjukannya di Asia karena khawatir dengan virus corona. Penyanyi yang menderita penyakit Lyme itu akan memulai tur dunianya pada Maret 2020 di Eropa dan singgah di beberapa negara seperti Italia, Belgia, Prancis, Jerman, Inggris dan lainnya.
Namun menurut TMZ, dilansir Senin, Avril telah menarik diri dari pertunjukan di Asia yang seharusnya dimulai pada 23 April di Shenzhen, Cina. Setidaknya ada 12 tanggal yang ditunda di antaranya Shanghai, Filipina, Tokyo, Hong Kong dan Taiwan.
Kemudian, Green Day juga membatalkan tur yang dijadwalkan di Asia karena wabah virus corona. Band rock ini rencananya akan singgah di beberapa kota besar di Asia pada Maret, yaitu Singapura, Bangkok, Manila, Taipei, Hong Kong, Seoul, Osaka dan Tokyo.
"Sayangnya, kami telah membuat keputusan untuk menunda tur Asia kami karena masalah kesehatan dan virus corona yang mewabah," kata Green Day melalui pernyataannya sebagaimana dilaporkan Variety dan dikutip Antara.
"Kami tahu ini menyebalkan, karena kami sangat menantikan untuk melihat kalian semua. Kami akan segera mengumumkan tanggal baru untuk tur ini, jadi simpan tiket kalian!" ujarnya melanjutkan.
Sementara itu, masih belum jelas juga apakah tur Green Day di Eropa yang dijadwalkan pada Mei juga akan dibatalkan. Tur Eropa yang akan dimeriahkan oleh Weezer, Fall Out Boy dan Manic Street Preachers itu dijadwalkan singgah di Moscow, Helsinki, Stockholm, Berlin, London, dan Dublin.
Editor: Agung DH