Menuju konten utama

PDIP soal Ganjar Jadi Oposisi: Bukan Sikap Resmi Partai

Hendrawan menuturkan sebagai kader berlambang banteng moncong putih, Ganjar seharusnya memahami suasana kebatinan PDIP.

PDIP soal Ganjar Jadi Oposisi: Bukan Sikap Resmi Partai
Ratusan pendukung calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menghadiri kampanye bertajuk Hajatan Rakyat di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (6/2/2024). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

tirto.id - Ganjar Pranowo mengakui tidak akan bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran setelah kalah dalam Pilpres 2024. Terkait hal itu, Politisi PDIP, Hendrawan Supratikno, mengeklaim langkah Ganjar merupakan sikap pribadi.

"Setahu saya itu sikap Pak Ganjar Pranowo. Sikap PDIP tentu yang menyampaikan pasti Pak Sekjen atau DPP," kata Hendrawan saat dihubungi Tirto, Rabu (8/5/2024).

Hendrawan menuturkan sebagai kader berlambang banteng moncong putih, Ganjar seharusnya memahami suasana kebatinan PDIP. Dia pun memastikan sikap pribadi Ganjar bukan perwakilan partai.

"Tentu sikap tersebut tidak disampaikan secara sembarangan. Sebagai kader PDIP dia (Ganjar) tahu suasana batin yang ada di PDIP. Tetapi sikap resmi PDIP bukan apa yang disampaikannya," tutur Hendrawan.

Lebih lanjut, Hendrawan mengatakan oposisi bukan hal buruk dalam demokrasi. Dia meminta agar tidak dimaknai sebagai ekspresi ketidaksukaan atau memusuhi pemerintahan.

"Oposisi harus dilihat sebagai upaya melengkapi peran-peran politik dalam sistem demokrasi, agar sistem tersebut bekerja dengan baik," tutup Hendrawan.

Sebelumnya, Ganjar mengumumkan dirinya tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Sikap itu, kata dia, sebagai pengontrol pemerintahan baru dalam menjalankan roda birokrasi.

"Saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini. Tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar," kata Ganjar.

Dia menjelaskan menjadi oposisi tak menyurutkan niatnya untuk ikut membantu Indonesia. Dia ingin menunjukkan langkah tersebut menjadi contoh bagi masyarakat mengenai cara menyikapi perbedaan politik pasca Pemilu.

Ganjar pun meminta kepada semua pihak untuk saling menghargai setiap keputusan yang dilakukan oleh partai politik. Baik bergabung ke dalam pemerintahan atau menjadi oposisi. Dia menilai kedua posisi tersebut sama terhormatnya.

"Sehingga moralitas politiknya ada. Cara berpolitik yang benar mesti naik kelas dan semua sama-sama terhormat. Tidak perlu saling mencibir," tutur Ganjar.

Baca juga artikel terkait PEMERINTAHAN PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Flash news
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Intan Umbari Prihatin