Menuju konten utama

PDIP Minta Prabowo Jangan Buru-Buru Akui Kedaulatan Israel

PDIP meminta pemerintah Indonesia terus berjuang selama Palestina belum dinyatakan kemerdekaannya.

PDIP Minta Prabowo Jangan Buru-Buru Akui Kedaulatan Israel
Warga mengenakan bando Free Palestine saat aksi damai bela Palestina di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (19/4/2025). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/agr

tirto.id - Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mengkritik pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang siap mengakui kedaulatan Israel sebagai negara dengan syarat Palestina lebih dulu merdeka.

Menurut Djarot, sebelum mengakui kedaulatan Israel, pemerintah Indonesia harus memastikan terlebih dahulu bahwa Palestina telah merdeka secara mutlak dan bebas secara keseluruhan terhadap bentuk penjajahan dan invasi militer yang masih berlangsung hingga kini.

"Maka Palestina harus merdeka terlebih dahulu, untuk kita misalnya mau membuka hubungan diplomatik dengan Israel," kata Djarot dalam dalam peringatan Hari Lahir Pancasila ke-80 di Sekolah Partai PDIP, Minggu (1/6/2025).

Dirinya mengingatkan pemerintah bahwasanya Undang-Undang Dasar 1945 telah mengamanahkan untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Oleh karenanya, dia meminta pemerintah terus berjuang selama Palestina belum dinyatakan kemerdekaannya.

"Pembukaan Undang-undang Dasar 45 itu loh, bahwa kemerdekaan adalah hak semua bangsa, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Nah, kalau kita itu selalu berjuangan untuk kemerdekaan untuk Palestina dan sekarang Palestina masih terjajah," katanya.

Oleh karenanya, Djarot meminta pemerintah tidak terburu-buru untuk menyatakan keinginan membangun hubungan diplomatik dengan Israel.

"Jangan terlalu buru-buru, kita menginginkan bahwa Palestina harus merdeka, harus diakui kemerdekaannya, sebagai bangsa yang berdaulat," kata Djarot.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan Pemerintah RI siap mengakui Israel sebagai negara berdaulat, jika Palestina mendapatkan kembali kemerdekaannya.

Hal ini Prabowo sampaikan saat konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).

Ia mengakui, Pemerintah RI memang selalu mengusulkan penyelesaian two state solution atas genosida Israel terhadap rakyat Palestina.

"Kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang benar," ucapnya.

Di satu sisi, Prabowo mengatakan bahwa Pemerintah RI siap dan wajib mengakui Israel sebagai negara yang berdaulat. Akan tetapi, pengakuan itu bakal dinyatakan dengan satu syarat, yakni Israel mengakui lebih dulu Palestina sebagai negara berdaulat.

"Oleh karena itu, Indonesia sudah menyampaikan, begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel," tegas Prabowo.

Baca juga artikel terkait AGRESI ISRAEL atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Flash News
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto