tirto.id - Kabar tentang seorang dokter sekaligus istri polisi yang ketahuan selingkuh tengah viral di media sosial. Perempuan berinisial KD asal Makassar tersebut diduga melakukan perzinahan dengan AW yang juga berprofesi sebagai seorang dokter.
Perselingkuhan ini pun terjadi saat suami KD, Iptu AH, sedang menjalani pendidikan perwira polisi di daerah lain. Iptu AH baru menyadari istrinya selingkuh setelah memeriksa ponsel KD dan melihat foto-foto tak senonoh sang istri.
Kasus perselingkuhan seperti ini sudah bukan hal baru lagi dan selalu jadi momok menakutkan dalam sebuah hubungan. Apalagi jika pasangan tersebut melakukan hubungan jarak jauh atau LDR seperti yang dilakukan oleh Iptu AH dan KD.
Ironisnya, orang yang pernah berselingkuh kemungkinan akan kembali melakukan hal serupa setelah dimaafkan. Lantas, jika pasangan ketahuan selingkuh, apa yang seharusnya kita lakukan?
Apakah Selingkuh Bisa Jadi Kebiasaan?
Dilansir dari laman University of Denver, psikolog Kayla Knopp sempat melakukan penelitian mengenai kasus perselingkuhan. Berdasarkan data yang dikumpulkan, Kayla Knopp menemukan fakta bahwa kemungkinan seseorang kembali berselingkuh bisa tiga kali lebih tinggi jika di masa lalunya pernah melakukan hal yang sama.
Meski demikian, ada banyak faktor yang mempengaruhi dan tidak semua peselingkuh akan kembali melakukan kesalahan serupa. Bagaimanapun juga, tak bisa dipungkiri bahwa ada sebagian orang yang setelah ketahuan berselingkuh, ia tidak pernah mengulanginya lagi.
Menurut situs Choosing Therapy, selingkuh bisa menjadi suatu kebiasaan jika pelakunya memiliki karakter tertentu, misalnya punya kepribadian narsistik, tidak pernah menyesal dengan perselingkuhan yang dilakukan, punya sifat genit, atau orang tersebut punya sifat insecure sehingga selalu selingkuh untuk meningkatkan kepercayaan dirinya.
Sementara itu, ada beberapa penyebab kenapa selingkuh bisa menjadi kebiasaan, yaitu:
- Mudah bosan dengan pasangan
- Haus afirmasi dan perhatian
- Punya trauma masa kecil seperti mengalami kekerasan atau perceraian orang tua
- Takut berkomitmen dan tidak percaya dengan pernikahan
- Hubungan yang bermasalah atau kurang komunikasi dengan pasangan
- Ketagihan dengan perasaan senang dan berdebar yang dialami ketika sedang berselingkuh
- Memiliki dorongan seksual yang tinggi
Hal yang Sebaiknya Dilakukan Saat Pasangan Selingkuh
Mengutip dari laman Very Well Mind, berikut hal-hal yang bisa dilakukan ketika mendapati pasangan telah berselingkuh:
1. Terima dan akui perasaan Anda
Anda mungkin akan mengalami banyak perasaan negatif seperti syok, marah, sedih, kecewa, dan sebagainya. Jangan pernah denial, terima semua perasaan tersebut, dan tidak perlu berharap semua perasaan itu akan hilang dalam waktu dekat.
2. Jangan balas dendam
Ingin balas dendam untuk menghukum pasangan yang berselingkuh adalah hal yang wajar. Akan tetapi, Anda hanya akan merasakan kepuasan sesaat dan balas dendam akan membuat Anda terjebak dalam rasa marah yang tidak pernah usai.
3. Fokus pada diri sendiri
Korban perselingkuhan biasanya akan mengalami hari-hari yang berat. Jika Anda mengalaminya, pastikan untuk tetap fokus merawat diri sendiri, mulai dari menjaga makan, tidur cukup, dan tetap melakukan hal-hal yang disukai.
4. Jangan salahkan siapa pun
Menyalahkan diri sendiri, pasangan, atau orang ketiga tidak akan mengubah keadaan. Hal seperti ini hanya akan buang-buang waktu dan menghabiskan energi Anda.
5. Lindungi anak-anak
Jika sudah berkeluarga dan memiliki anak, pastikan anak tidak mengalami hal buruk yang mungkin timbul akibat perselingkuhan pasangan Anda. Bahkan jika memutuskan bercerai, pastikan anak-anak tetap mendapatkan haknya.
6. Konseling
Sebelum memutuskan untuk berpisah atau memaafkan pasangan, pertimbangkan untuk melakukan konseling dan berkonsultasi dengan profesional. Konselor hubungan/pernikahan adalah pihak netral yang bisa membantu masalah Anda dengan memberikan saran-saran terbaiknya.
7. Susun rencana ke depan
Apa pun keputusan yang diambil, susunlah rencana matang-matang untuk ke depannya. Misalnya ingin berpisah dari pasangan, pikirkan di mana Anda akan tinggal, bagaimana keuangan Anda, hingga soal hak asuh anak.
8. Tes kesehatan
Pertimbangkan untuk menjalani tes kesehatan ketika mengetahui pasangan Anda telah berselingkuh. Tes kesehatan ini bertujuan untuk mencegah penyakit menular seksual yang mungkin ditularkan pasangan kepada Anda.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari