tirto.id - Saat ini masyarakat tengah dihimbau untuk melakukan pembatasan fisik maupun sosial (physical distancing) dengan melakukan karantina mandiri, demi meminimalisir persebaran virus Corona (COVID-19).
Segala bentuk kegiatan, seperti belajar dan bekerja pun, dilakukan secara daring di rumah.
Berada di rumah dengan menghabiskan banyak waktu untuk duduk, berbaring, atau sekadar bermain dengan gawai masing-masing, tak dipungkiri dapat memperburuk kondisi kesehatan kronis.
Hal itu disebabkan karena kita mengurangi aktivitas fisik regular. Sehingga energi yang dikeluarkan untuk beraktivitas jauh lebih rendah dari sebelumnya, sebagaimana dikutip dari Sedentary Behaviour: Emerging Evidence for a New Health Risk yang dihimpun dalam jurnal Mayo Clinic Proceeding.
Oleh karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi panduan mengenai aktivitas fisik di luar rumah yang boleh dilakukan selama karantina pandemi COVID-19.
Dalam definisi WHO, aktivitas fisik sendiri diartikan sebagai semua kegiatan yang meliputi rekreasi, berolahraga, serta semua kegiatan berintensitas ringan hingga sedang yang bisa dilakukan di rumah atau di taman.
Berdasarkan penelitian yang dihimpun dalam Journal of Sport dan Health Sceince, seseorang setidaknya harus mengambil waktu minimal 30 menit setiap harinya untuk melakukan aktivitas fisik.
Hal tersebut bisa berupa olahraga seperti push up, sit up, angkat beban, lari pendek, atau sekadar berjalan-jalan.
Melakukan aktivitas fisik sangat bermanfaat bagi tubuh dan pikiran. Lebih jauh, melakukannya secara rutin dapat mengurangi tekanan darah tinggi, membantu mengelola berat badan, dan mengurangi resiko penyakit jantung, stroke, diabetes, hingga kanker.
Aktivitas fisik yang teratur juga meningkatkan kesehatan mental dan dapat mengurangi risiko depresi, penurunan kognitif dan menunda timbulnya demensia, serta meningkatkan perasaan kesejahteraan secara keseluruhan.
Berikut ini panduan melakukan aktivitas fisik selama pandemi COVID-19 :
- Jangan berolahraga jika demam, batuk, dan susah bernafas.
- Mencuci tangan dengan sabun, sebelum dan sesudah keluar rumah, serta tetap membawa hand sanitizer.
- Lebih direkomendasikan untuk melakukan aktivitas di sekitaran halaman rumah. Namun, jika harus ke tempat terbuka seperti taman atau bersepeda, tetap jaga jarak dengan orang lain, dan hindari kerumunan.
- Pilihlah aktivitas dan intensitas olahraga sesuai dengan status kesehatan dan kondisi kebugaran Anda.
- Mulai dengan sesi latihan ringan selama 30 menit. Bagi menjadi beberapa sesi dengan mengambil 5-10 menit per sesi.
- Hindari latihan berat yang berisiko cedera.
Penulis: Ahmad Efendi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari