Menuju konten utama

Pabrik Semen Rembang, Ditolak dan Didukung

Pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di Gunem, Rembang, Jawa Tengah, Rabu (22/3).

Pabrik Semen Rembang, Ditolak dan Didukung
Foto areal pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di Gunem, Rembang, Jawa Tengah, Rabu (22/3). Pabrik tersebut selain mendapat penolakan juga mendapat dukungan dari warga sekitar. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho.
2017/03/22/Tirto.id-antarafoto-pabrik-semen-rembang-220317-yn-1_ratio-16x9.JPG
Foto areal pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di Gunem, Rembang, Jawa Tengah, Rabu (22/3). Pabrik tersebut selain mendapat penolakan juga mendapat dukungan dari warga sekitar. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho.
2017/03/23/Tirto.id-antarafoto-baliho-mendukung-pabrik-semen-220317-yn_ratio-16x9.JPG
Pengendara lewat di depan Baliho yang mendukung adanya Pabrik Semen di Desa Tegaldowo, Gunem, Rembang, Jawa Tengah, Rabu (22/3). Meskipun warga di wilayah tersebut ada yang mendukung serta ada yang menolak adanya pabrik Semen namun kehidupan sosial masyarakat setempat tetap rukun dan harmonis. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho.
2017/03/23/Tirto.id-antarafoto-baliho-menolak-pabrik-semen-220317-yn_ratio-16x9.JPG
Pengendara lewat di depan Baliho yang menolak adanya Pabrik Semen di Desa Tegaldowo, Gunem, Rembang, Jawa Tengah, Rabu (22/3). Meskipun warga di wilayah tersebut ada yang mendukung serta ada yang menolak adanya pabrik Semen namun kehidupan sosial masyarakat setempat tetap rukun dan harmonis. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho.
2017/03/22/Tirto.id-antarafoto-pabrik-semen-rembang-220317-yn-3_ratio-16x9.JPG
Foto areal pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di Gunem, Rembang, Jawa Tengah, Rabu (22/3). Pabrik tersebut selain mendapat penolakan juga mendapat dukungan dari warga sekitar. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho.
Foto areal pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di Gunem, Rembang, Jawa Tengah, Rabu (22/3). Pabrik tersebut selain mendapat penolakan juga mendapat dukungan dari warga sekitar. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho.
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Arimacs Wilander