Menuju konten utama

Operasi SAR Banjir Bandang Nagekeo Ditutup, 3 Orang Masih Hilang

Operasi SAR dapat dibuka kembali jika di kemudian hari ditemukan indikasi atau tanda-tanda keberadaan korban hilang.

Operasi SAR Banjir Bandang Nagekeo Ditutup, 3 Orang Masih Hilang
Tim SAR gabungan bersama warga tengah melakukan pencarian korban banjir bandang Nagekeo, Senin (15/9/2025). Foto/Dok.Basarnas Maumere.

tirto.id - Tim SAR Gabungan resmi menutup operasi pencarian korban banjir bandang yang melanda Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Operasi pencarian telah berlangsung selama tujuh hari, tapi tiga orang korban hilang belum ditemukan.

Penutupan operasi pencarian korban diumumkan oleh Kepala Kantor SAR Maumere, Fathur Rahman, pada Senin (15/9/2025) sore.

Dalam keterangannya, Fathur menjelaskan, bahwa pihaknya menerima laporan empat korban hilang. Jumlah korban hilang kemudian berkurang setelah ditemukannya satu korban atas nama Achiles Agustinus Busa Jago. Balita berusia 13 bulan itu berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia pada 10 September.

“Dengan demikian, total korban meninggal dunia akibat banjir bandang ini mencapai lima orang, sementara tiga orang lainnya masih dinyatakan hilang,” ungkap Fathur.

Selama tujuh hari pencarian, Tim SAR Gabungan mengerahkan berbagai sumber daya, termasuk alat berat berupa ekskavator serta bantuan anjing pelacak lokal. Namun hingga hari terakhir operasi, tidak ada tanda-tanda penemuan korban tambahan.

“Apabila di kemudian hari ditemukan indikasi atau tanda-tanda keberadaan korban, operasi SAR dapat dibuka kembali. Untuk saat ini, operasi resmi dinyatakan ditutup,” tambahnya.

Fathur juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian, mulai dari TNI, Polri, BPBD, pemerintah daerah, relawan, hingga masyarakat yang turut membantu.

Ia menegaskan bahwa kerja keras dan pengabdian para petugas SAR selama tujuh hari penuh adalah wujud nyata solidaritas kemanusiaan.

“Kami juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Semoga diberi ketabahan menghadapi cobaan ini,” tuturnya.

pencarian korban banjir bandang Nagekeo

Tim SAR gabungan bersama warga tengah melakukan pencarian korban banjir bandang Nagekeo, Senin (15/9/2025). Foto/Dok.Basarnas Maumere.

Diketahui, banjir bandang di Kecamatan Mauponggo terjadi pada Senin (8/9/2025) setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pagi hingga sore hari. Debit air sungai yang meluap kemudian menghantam pemukiman warga, menimbulkan kerusakan parah dan korban jiwa.

Baca juga artikel terkait BANJIR BANDANG NTT atau tulisan lainnya dari Mario Wihelmus PS

tirto.id - Flash News
Kontributor: Mario Wihelmus PS
Penulis: Mario Wihelmus PS
Editor: Siti Fatimah