Menuju konten utama

Nyeri Dada Sebelah Kanan: Apa Saja Penyebab dan Gejalanya?

Pada kasus nyeri di dada kanan, pemicunya bisa sangat beragam. Penegakan diagnosis secara tepat diperlukan untuk bisa meredakan gejala yang muncul.

Nyeri Dada Sebelah Kanan: Apa Saja Penyebab dan Gejalanya?
Ilustrasi nyeri dada. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Nyeri dada kerap membuat orang yang mengalaminya khawatir. Sebab, umumnya sakit ini kerap diasumsikan terdapat masalah pada jantung. Apalagi jika nyerinya agak kuat, tentu bisa memicu kepanikan pada penderitanya.

Salah satu gejala gangguan jantung ditunjukkan melalui nyeri di dada. Namun, letaknya khas berada di dada sebelah kiri yang menjadi tempat jantung berdetak. Selain di dada kiri, mengutip P2PTM Kemenkes , nyeri gangguan jantung merembet pula ke beberapa bagian lain di tubuh seperti berikut:

- Belakang tulang dada

- Belakang tulang dada menjalar ke leher

- Dari dada ke bahu dan lengan

- Dari dada menjalar ke rahang

- Dari dada bawah di ulu hari (kerap disangka sakit maag)

- Daerah punggung di antara kedua belikat

Kendati demikian, masalah nyeri dada tidak melulu berkaitan dengan gangguan jantung. Pada kasus nyeri di dada kanan, pemicunya bisa sangat beragam. Penegakan diagnosis secara tepat diperlukan untuk bisa meredakan gejala yang muncul.

Penyebab nyeri dada sebelah kanan

Situs Healthline menyebutkan, jika seseorang mengalami nyeri dada sebelah kanan maka sebagian besar kasus tidak disebabkan oleh masalah jantung. Sebab, dada menjadi rumah bagi organ dan jaringan lain. Saat terjadi peradangan atau luka, pemicunya bisa jadi organ atau jaringan yang terdapat di sekitar dada.

Meski tidak disebabkan oleh gangguan pada jantung, masalah ini tetap perlu memperoleh perhatian serius. Seseorang dengan nyeri dada dan mengalami kondisi berikut harus secepatnya dirujuk ke rumah sakit:

- Mengalami nyeri dada parah yang tidak dapat dijelaskan dan tidak diduga kemunculannya

- Merasakan tekanan, sensasi tertindih, atau rasa penuh di dada

- Mengalami nyeri hebat yang menjalar di lengan, punggung, leher, rahang, atau perut

- Keluar keringat dingin

- Merasa lemah, pusing, atau mual

- Mengalami kesulitan bernapas

Sementara itu, nyeri dada sebelah kanan secara umum terjadi karena sebab berikut:

1. Stres atau panik

Stres atau gangguan kecemasan yang ekstrem dapat memicu serangan panik. Efek sampingnya mirip serangan jantung yang membuat dada terasa nyeri. Gejala lain yang muncul yaitu sesak napas, palpitasi jantung, mual, pusing, vertigo, kebas di tangan dan kaki, gemetar, berkeringat, hingga pingsan.

2. Ketegangan otot

Ketegangan otot dapat muncul karena trauma atau penggunaan otot secara berlebihan. Otot pada bagian tubuh atas yang digunakan secara intens bisa membuat rasa nyeri yang mungkin turut dirasakan dada kanan. Umumnya gejala nyeri akan reda setelah beristirahat dan minum obat pereda nyeri.

3. Trauma tumpul di dada

Nyeri dada bisa muncul akibat robekan otot pectoralis. Pemicunya karena adanya trauma tidak langsung atau pukulan langsung ke dada. Trauma tumpul dapat membuat patah atau pergeseran tulang rusuk.

Trauma tumpul perlu dikonsultasikan ke dokter apakah dapat sembuh dengan sendiri atau membutuhkan perawatan lebih lanjut. Gejala yang muncul dari cedera dada seperti ini, termasuk pergeseran tulang rusuk, yaitu:

- Nyeri dada yang terasa menyakitkan saat batuk, bersin, atau tertawa

- Sesak napas

- Memar

- Pembengkakan

- Pelunakan

4. Gangguan pencernaan atau mulas

Rasa mulas di perut mengacu pada sensasi terbakar yang dirasakan usai makan, membungkuk, berolahraga, hingga berbaring di waktu malam. Penyebab secara umum adalah refluks asam yaitu naiknya asam lambung menuju tenggorokan.

5. Kostokondritis

Kostokondritis adalah pembengkakan tulang rawan yang ada di tulang rusuk. Peradangan ini dapat menimbulkan rasa nyeri pada dada kiri atau pun kanan. Gejala lainnya adalah sakit di punggung dan perut, serta akan lebih sakit jika batuk atau menarik napas dalam-dalam.

6. Kolesistitis

Kolesistitis adalah perangan di kantung empedu akibat penumpukan empedu. Umumnya dipicu oleh adanya batu empedu yang menghalangi empedu untuk keluar dari organ. Rasa nyeri di dada akibat kolesistitis baru akan muncul ketika kantung empedu mulai meradang, yang juga disertai penjalaran nyeri ke bahu kanan atau punggung.

7. Pankreatitis

Pankreatitis adalah peradangan pankreas akibat enzim pencernaan mulai bekerja padahal mereka masih berada di dalam pankreas. Enzim tersebut lantas mengiritasi pankreas dan akhirnya meradang. Rasa nyerinya dapat dirasakan sampai ke dada kanan.

Selain yang telah disebutkan, nyeri dada kanan masih memiliki kemungkinan penyebab lain. Di antaranya adalah herpes zoster, pleuritis, pneumonia, pneumotoraks, peradangan jantung, hipertensi pulmonal, emboli paru, dan patah rulang rusuk.

Baca juga artikel terkait NYERI DADA atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari