tirto.id - Pernahkah Anda mengalami kondisi ketika dada terasa seperti tertusuk, perih, hingga tertekan? Hal ini disebut sebagai rasa nyeri. Nyeri dada tidak boleh diabaikan, karena dapat berakibat serius.
Nyeri dada dapat berlangsung sangat singkat atau bahkan hingga berhari-hari. Disebutkan dalam situs Healthline, ketika kondisi pada saat nyeri dada sering terasa pada sebelah kiri, hal ini seringkali dikaitkan dengan serangan jantung. Namun, menurut WebMD, ada banyak kemungkinan penyebab nyeri dada.
Dalam banyak kasus, ini terkait dengan jantung. Tapi nyeri dada juga bisa disebabkan oleh masalah di paru-paru, kerongkongan, otot, tulang rusuk, atau saraf, misalnya.
Beberapa kondisi ini serius dan mengancam nyawa. sementara yang lainnya tidak. Jika Anda mengalami nyeri dada yang sulit dijelaskan, satu-satunya cara untuk memastikan penyebabnya adalah dengan memeriksakan diri ke dokter.
Anda mungkin merasakan nyeri dada di mana saja dari leher hingga perut bagian atas. Untuk itu, perlu diketahui penyebab terjadinya nyeri dada untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri
Berikut ini berhasil diringkas dari situs WebMD, beberapa penyebab terjadinya nyeri dada di sebelah kiri.
1. Masalah jantung, beberapa masalah jantung yang dapat menyebabkan nyeri dada di sebelah kiri diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Serangan jantung, terjadi saat aliran darah ke otot jantung tiba-tiba terhambat. Dada akan terasa tertindih atau tertekan pada sebelah kiri.
b. Angina, kondisi yang disebabkan oleh semakin menyempitnya arteri ke jantung, sehingga aliran darah tidak mengalir dengan normal.
2. Masalah paru-paru, insfeksi paru-paru dapat menyebabkan peradangan paru (pneumonia) dan peradangan di sekitar paru (pleuritis). Gejala yang dapat terjadi adalah sakit pada dada sebelah kiri yang semakin terasa saat bernapas dan disertai dengan batuk atau napas terengah-engah.
3. Gangguan pada saluran pencernaan, gangguan pada sakuran pencernaan yang dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri adalah penumpukan gas di usus dan GERD (gastro-esophgeal reflux diseas). Penumpukan gas di usus dapat menyebabkan sakit dada. Kondisi ini biasanya disertai dengan rasa kembung, sering kentut, dan sering bersendawa. Sementara itu, GERD dapat menimbulkan nyeri dada yang terasa seperti terbakar.
4. Masalah tulang, otot, atau saraf, hal-hal yang berkaitan dengan tulang, otot, atau saraf cenderung disebabkan oleh adanya cedera. Cedera yang terjadi di bagian dada, seperti otot tertarik, saraf tertekan, tulang dada atau rusuk retak, dan memear di dada juga dapat menyebabkan sakit dada sebelah kiri.
Tips Atasi Nyeri Dada Sebelah Kiri
Penanganan nyeri dada sebelah kiri berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Ketika Anda merasakan sakit dada sebelah kiri, cobalah berbaring dan ambil napas pendek beberapa kali dan longgarkan pakaian Anda.
Selain itu, konsumsi obat pereda nyeri guna meringankan rasa sakit yang muncul.
Dikutip dari laman Healthline, segeralah periksakan diri Anda ke rumah sakit atau dokter, atau minta pertolongan seseorang di dekat Anda jika mengalami nyeri dada sisi kiri atau tengah yang tidak dapat dijelaskan bersama dengan beberapa gejala seperti:
1. Terasa berat, seperti ditekan atau diremas
2. Menjalar dari dada ke lengan, punggung, leher, dan rahang
3. Berlangsung lebih dari 15 menit
4. Disertai mual, muntah darah, sesak napas, dan tubuh berkeringat.
5. Kesulitan bernafas.
Penulis: Ai'dah Husnala Luthfiyyah Ans
Editor: Yandri Daniel Damaledo