Menuju konten utama

NU Serukan Anak-Anak Perlu Diselamatkan dari Trauma Teror

Ketua Lembaga Dakwah PBNU (LDNU) Maman Imanulhaq mengatakan negara dan seluruh elemen bangsa dituntut serius menyelamatkan anak-anak Indonesia dari terorisme dan radikalisme, Jumat (26/5/2017).

NU Serukan Anak-Anak Perlu Diselamatkan dari Trauma Teror
Ilustrasi melindungi anak dari trauma teror. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Ketua Lembaga Dakwah PBNU (LDNU) Maman Imanulhaq mengatakan negara dan seluruh elemen bangsa dituntut serius menyelamatkan anak-anak Indonesia dari terorisme dan radikalisme, Jumat (26/5/2017).

"Aksi brutal teror akan tersimpan dalam benak anak-anak dan berefek buruk, jadi selamatkan anak kita dari paham radikalisme," kata Maman di Majalengka menyikapi Bom Kampung Melayu di Jakarta Timur, Rabu malam lalu.

Menurut dia, teror bom telah merusak sendi-sendi kebangsaan dan mengotori mental anak-anak bangsa. Dia meminta anak-anak diselamatkan dari ketakutan dan tindakan kekejian tanpa perikemanusiaan yang dipertontonkan teroris, selain memberikan efek traumatik buruk kepada anak.

"Lebih parah lagi bisa menginspirasi mereka melakukan tindakan teror serupa," tutur Maman.

Maman menegaskan pentingnya memproduksi konten narasi positif tentang kemanusiaan dan perdamaian untuk mengalahkan kuantitas dan kualitas narasi radikal ekstrimis yang sangat provokatif.

"Narasi Islam moderat dan damai harus lebih diperbanyak dari pada narasi teroris dan radikalisme yang harus diakui lebih provokatif, heroik, menantang serta merangsang keingintahuan anak-anak muda," kata Maman.

Maman mendukung berbagai langkah polisi menangani terorisme, namun meminta penangkapan teroris tidak didramatisir di hadapan anak-anak.

"Tidak boleh ada tindakan kekerasan yang dipertontonkan di hadapan anak-anak," kata dia, seperti diberitakan Antara.

Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengutuk keras serangan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu malam (24/5/2017) karena kekerasan apalagi pembunuhan tidak dibenarkan di agama apapun.

"Tidak ada agama apapun yang mengajarkan kekerasan dan pembunuhan. Saya tegaskan terorisme tak punya Agama," kata Zulkifli Hasan di Jakarta, dalam keterangan tertulis MPR, Jumat.

Zulkifli Hasan juga mengajak rakyat Indonesia untuk mendoakan korban ledakan Kampung Melayu, khususnya Bripda Taufan Tsunami, Bripda Imam Gilang Adinata dan Bripda Ridho Setiawan

"Mereka yang gugur dalam tugas semoga diberikan tempat terbaik di sisi Allah. Insya Allah khusnul khotimah,"

Indonesia, kata Zulkifli Hasan, tak memberi tempat sejengkalpun untuk teroris. "Tak ada tempat untuk terorisme di Bumi Nusantara. Sekarang waktunya anak bangsa bersatu melawan segala bentuk kekerasan," tutup Zulkifli Hasan.

Baca juga artikel terkait BOM KAMPUNG MELAYU atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri