Polri menjadi target utama teroris sejak 2010. Semakin keras tindakan Polri kepada pelaku teroris, semakin intens pula aksi balasan terhadap personel polisi.
Meski tidak seluruh penangkapan terduga teroris itu terkait dengan bom Kampung Melayu, tetapi seluruhnya merupakan sel-sel Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS.
Berdasarkan hasil penggeledahan, ditemukan sejumlah barang bukti, yakni dokumen proklamasi Daulah Islam Irak, dua ponsel, dua simcard, tiga buah micro SD, sebuah panci presto dan satu majalah “Al Waie Umat Menyambut Khilafah”.
WT dan MA berperan dalam memberikan motivasi atau tausiah kepada dua pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Ichwan Nurul Salam (INS) dan Ahmad Sukri (AS).
Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah terduga teroris berinisial MI di Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Selasa hari ini. MI diduga merupakan guru mengaji dari dua pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Kepolisian membenarkan penangkapan seorang warga Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 terkait kasus bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta.
Setelah sempat dilepaskan, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri kembali menangkap sepasang suami istri di Garut, kerabat Ahmad Syukri, terduga pelaku peledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu.
Aksi bomber di Kampung Melayu terkait dengan aksi bom yang sama di Cicendo, sebuah kecamatan di Kota Bandung. Mereka diyakini kelompok sel baru di bawah pimpinan Aman Abdurrahman, yang berafiliasi dengan ISIS.
Hari ini TransJakarta kembali mengoperasikan Halte Kampung Melayu yang sempat rusak dan terpaksa ditutup usai terjadi ledakan bom bunuh diri pada Rabu malam pekan kemarin.
Detasemen 88 Antiteror Mabes Polri menangkap R alias B dan K yang diduga memiliki keterkaitan dengan pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur.