tirto.id - Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, merotasi dan memutasi 86 perwira tinggi (pati) TNI dari tiga matra, satu di antaranya jabatan Komandan Jenderal (Danjen) TNI.
Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya yang sebelumnya menjabat Danjen Akademi TNI kini dimutasi menjadi Staf Khusus Panglima TNI untuk penugasan Direktur Utama Perum Bulog.
Sementara pengganti Novi Helmy di posisi Danjen Akademi TNI akan diisi Mayor Jenderal TNI R. Sidharta Wisnu Graha. Dia sebelumnya menjabat Staf Khusus Kasad.
Penunjukan Mayjen Novi sebagai Dirut Bulog sekaligus Danjen Akademi TNI sempat menuai polemik.
Selain posisi ini, Panglima TNI juga merotasi jabatan Kapuspen TNI, dari Mayjen Hariyanto kepada Brigjen Kristomei Sianturi. Hariyanto akan mengemban tugas sebagai perwira staf ahli Panglima TNI.
Rotasi dan mutasi jabatan tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/333/III/2025 tanggal 14 Maret 2025, mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di tubuh TNI.