Menuju konten utama

Nelayan Mengeluh ke Jokowi soal Kekurangan Stok Solar Subsidi

Jokowi mengaku mendapat keluhan dari nelayan soal masalah ketersediaan solar subsidi dan alat tangkap.

Nelayan Mengeluh ke Jokowi soal Kekurangan Stok Solar Subsidi
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam Mandiri Investment Forum 2023 di Jakarta, Rabu (1/2/2023). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/nym.

tirto.id - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri berkunjung ke Kampung Nelayan Tanjung Pasir, Kalimantan Utara, Selasa (28/2/2023). Jokowi mengaku ada keluhan nelayan soal masalah ketersediaan solar subsidi dan alat tangkap.

“Saya kira secara umum baik, tetapi ada keluhan mengenai solar bersubsidi yang sering kadang-kadang tidak mereka dapatkan. Ini yang tadi langsung saya minta kementerian untuk menyelesaikan keluhan dari para nelayan,” kata Jokowi usai peninjauan di Tanjung Pasir, Kalimantan Utara.

Jokowi mengakui ada keluhan lain, yakni soal alat tangkap. Ia sebut, sejumlah nelayan berharap ada peremajaan alat tangkap. Ia telah meminta Menteri Kelautan dan Perikanan, Wahyu Sakti Trenggono untuk menyiapkan kapal sesuai permintaan.

Di sisi lain, khusus keberadaan solar subsidi, Jokowi mengaku akan membahas lebih lanjut tentang kemungkinan penambahan kuota subsidi BBM.

“Ini nanti yang akan saya bicarakan karena memang apa jumlahnya berkurang memang,” kata Jokowi.

Dalam rilis yang diterima dari Biro Pers dan Media Istana, Selasa (28/2/2023), para nelayan disebut antusias bertemu Jokowi yang datang ke Kampung Nelayan Tanjung Pasir untuk bertemu dan berdialog langsung dengan para warga.

Tak hanya bertemu dan berdialog, mantan Wali Kota Solo itu juga membagikan bantuan modal kerja kepada para warga. Sedangkan Iriana, tampak membagikan buku dan tas yang berisi obat serta vitamin kepada anak-anak yang ada di kampung tersebut.

Salah satu warga yang bernama Sadika mengaku, sangat senang bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Sadika yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan pukat udang tersebut sengaja meluangkan waktu melautnya untuk bertemu presiden.

“Tadi kita senang, toh, tidak turun melaut karena presiden datang. Jadi kita tidak turun laut menunggu di sini, menunggu datangnya, kita ketemu langsung," ujar Sadika usai bertemu dengan Jokowi.

Nelayan tangkap ikan lainnya, bernama Usman juga merasa bangga bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi. Ia sengaja meluangkan waktu melautnya agar bisa bertemu dan berdialog secara langsung dengan Kepala Negara.

“Alhamdulillah barusan terjadi seumur hidup di Tanjung Pasir ini. Tadi kita semangat, sebenarnya kan kita melaut ini, cuma ada berita presiden (datang) ya kita langsung istirahat dulu," ujar Usman.

Dalam pertemuan singkatnya tersebut, Usman sempat bercerita dan menunjukkan hasil tangkapan ikannya yang berupa ikan merah atau ikan kakap. Ia pun bersyukur mendapatkan bantuan modal kerja dari presiden.

“Untuk beli-beli BBM,” kata dia.

Dal kunjungan tersebut, Jokowi disampingi Iriana; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia; Sekretaris Kabinet Pramono Anung; Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang; dan Wali Kota Tarakan Khairul.

Baca juga artikel terkait NELAYAN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz