tirto.id - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyatakan akan mewadahi uji publik calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam sebuah dialog publik. Dalam rencana tersebut, pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud MD pun diundang untuk hadir pada acara 23 November 2023.
"Capres dan cawapres Ganjar-Mahfud bisa memaparkan visi misi dan berdialog langsung dengan peserta dialog yang hadir," kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).
Abdul menerangkan, dialog ini bertujuannya untuk mendapatkan pencerahan dan informasi terkait program 5 tahun ke depan yang akan dijalankan Ganjar dan Mahfud, serta paslon lainnya.
Selain itu, diharapkan Pemilu 2024 tidak sekadar memilih calon, tapi bagaimana masyarakat mengerti apa yang akan dijalankan capres dan cawapres pilihannya.
Dengan dialog publik ini, kata Abdul, edukasi dan kedewasaan berpolitik akan menjauhkan masyarakat dari membeli kucing dalam karung.
Menurut Abdul, PP Muhammadiyah juga berharap akan ada telaah kritis terhadap program-program Ganjar Mahfud. Oleh karenanya, diharapkan paslon tersebut bersedia untuk hadir.
"Kami juga menitipkan suara Muhammadiyah kepada Ganjar-Mahfud apabila terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia," ucap Abdul Mu'ti.
Ia menambahkan, dialog publik tersebut akan digelar dalam format diskusi terbuka dan akan disiarkan TV Muhammadiyah dan juga bisa diliput media dan TV lain.
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan, pihaknya akan memastikan kehadiran capres-cawapres yang diusungnya hadir dalam dialog publik tersebut.
Sebab, Muhammadiyah adalah organisasi civil society yang mewakili suara rakyat Indonesia.
"Kami siap untuk menghadirkan Ganjar-Mahfud sebagai bagian dari literasi rakyat terhadap calon pemimpin bangsa," kata TGB.
TGB menjelaskan, Capres Ganjar Pranowo selama bekerja untuk publik 10 tahun punya rekam jejak sangat kuat yang bisa diverifikasi. Begitu juga pengalaman Cawapres Mahfud MD di eksekutif, legislatif, dan yudikatif tidak diragukan lagi.
Ditambahkannya, dialog ini akan menjadikan kualitas Ganjar dan Mahfud semakin terlihat dan patut dipertimbangkan masyarakat. Maka dari itu, kehadiran keduanya pun akan dipastikan.
"Paslon Ganjar-Mahfud sangat sesuai dengan tantangan bangsa Indonesia ke depan. Juga sesuai dengan visi misi yang diusung," tutur TBG.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Reja Hidayat