Menuju konten utama

Muhaimin Tinjau Ponpes Al Khoziny, Minta Evakuasi Dipercepat

Imin memastikan komitmen Kemenko PM untuk mendampingi para korban dengan berkoordinasi bersama Kementerian Sosial.

Muhaimin Tinjau Ponpes Al Khoziny, Minta Evakuasi Dipercepat
Menko Pemas Muhaimin Iskandar bersiap menghadiri rapat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10/2024). Rapat tersebut membahas program kebijakan subsidi pemerintah. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU

tirto.id - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar alias Imin, meninjau Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025). Ia menyampaikan duka cita terhadap korban dan keluarga imbas robohnya pondok pesantren tersebut.

Menurut Imin, pemerintah tengah fokus menangani korban yang telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan. Di satu sisi, Ketua Umum PKB itu telah meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar segera mengevakuasi korban yang masih terjebak di bawah pondok pesantren itu.

“Kita semua berduka kepada keluarga yang ditinggalkan putri dan putranya yang paling pokok sekarang penyelamatan yang masih hidup di rumah sakit,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/10/2025).

“Keluarga juga meminta paling cepat ada kepastian. Sudah saya sampaikan kepada BNPB untuk segera melakukan evakuasi secepatnya apapun kondisinya,” sambung dia.

Imin memastikan komitmen Kemenko PM untuk mendampingi para korban dengan berkoordinasi bersama Kementerian Sosial. Di sisi lain, Imin memastikan Pemerintah Pusat tengah mencari jalan keluar agar kejadian yang sama tidak kembali terjadi dan memakan korban.

Ia juga meminta pesantren se-Tanah Air agar mempelajari teknik mendirikan bangunan. Pesantren diminta melibatkan ahli saat pendirian bangunan mereka.

“Pesantren-pesantren yang membangun hendaknya menggunakan standar teknik ilmu teknik itu harus ada ahlinya kepada yang belum ada ahlinya tolong hentikan dulu,” ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Imin berujar, Pemerintah Pusat akan memberikan bantuan kepada pondok pesantren yang terkendala menghadirkan ahli ketika membangun gedung.

“Pak Pratikno [Menko PMK] dan saya sepakat akan mencari bantuan kepada pesantren yang sedang membangun untuk diberi bantuan secara teknik nanti khususnya Kementerian Infrastruktur,” ujarnya.

Sebagai informasi, BNPB melaporkan perkembangan upaya pencarian dan pertolongan oleh tim gabungan terhadap korban yang tertimpa reruntuhan bangunan pondok pesantren Al Khoziny.

Pada Rabu (1/10/2025), tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban dalam kondisi tak bernyawa atau meninggal dunia. Sehingga, jumlah korban jiwa akibat insiden tersebut bertambah menjadi lima orang dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Siti Hajar.

Baca juga artikel terkait PESANTREN atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Flash News
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Andrian Pratama Taher