Menuju konten utama

Meta Jelaskan Langkah Strategis Ikut Menyukseskan Pemilu 2024

Meta berkomitmen untuk melindungi pemilu Indonesia melalui operasi keamanan tingkat lanjut, jaringan pengecekan fakta global dan transparansi iklan politik.

Meta Jelaskan Langkah Strategis Ikut Menyukseskan Pemilu 2024
Meta bermitra dengan Tirto, Kompas, Tempo, Liputan6, Mafindo, dan Agence France-Presse (AFP) untuk melakukan pengecekan atau review terhadap konten misinformasi viral, Kamis (23/11/2023). (Tirto.id/Rachmadin Ismail)

tirto.id - Perusahaan Meta mendukung gerakan program edukasi pemilih, memerangi misinformasi, konten berbahaya dan meningkatkan transparansi iklan politik di Pemilu 2024. Public Policy Manager, Meta Indonesia Karissa Sjawaldy menegaskan bahwa Meta berkomitmen untuk melindungi pemilu Indonesia.

“Melindungi pemilu Indonesia adalah prioritas Meta. Kami terus berinvestasi dalam upaya menghubungkan masyarakat dengan informasi seputar pemilu dari sumber-sumber resmi terpercaya, sekaligus memerangi misinformasi, ujaran kebencian, dan campur tangan pemilih," ujar Karissa dalam keterangan, Kamis (23/11/2023).

Meta memiliki pendekatan always-on untuk membantu melindungi Pemilu Indonesia mencakup operasi keamanan tingkat lanjut, jaringan pengecekan fakta global, transparansi seputar iklan isu politik dan sosial, serta peningkatan keselamatan seperti Facebook Protect.

Karissa menegaskan bahwa Meta telah membentuk tim untuk penanganan Pemilu 2024. Tim ini akan memantau khusus risiko yang muncul dari konten-konten Meta. Tim ini pun berisi para ahli internal di tim Meta di berbagai negara –termasuk yang dapat berbahasa Indonesia dan mengerti konteks yang terjadi di Indonesia.

Pendekatan ini, kata Karissa, mencakup membatasi penyebaran misinformasi, memperluas kemampuan pemeriksaan fakta, dan meningkatkan transparansi seputar iklan yang dilihat para pengguna di platform Meta.

Meta juga bekerja sama untuk pengecekan fakta pihak ketiga dan bermitra dengan Kompas, Tempo, Liputan6, Tirto, Mafindo, dan Agence France-Presse (AFP) yang akan melakukan pengecekan atau review terhadap konten misinformasi viral yang beredar dalam bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

Kemudian, Meta bekerja sama dengan mitra masyarakat sipil serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dalam meningkatkan berbagai upaya menjelang pemungutan suara 14 Februari mendatang.

Meta juga telah memberikan pelatihan peningkatan kapasitas untuk berbagai lembaga pemerintah, organisasi pemantau pemilu, LSM, serta kandidat politik untuk memberi informasi kepada mereka tentang kebijakan, layanan, transparansi iklan, dan alat pelaporan yang relevan.

Selain itu, Meta juga telah mengadakan pelatihan bagi tim kerja KPU dan Bawaslu, serta bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) untuk menyelenggarakan lokakarya bagi jurnalis dari kota-kota di luar Jakarta. Meta juga mengajak masyarakat sipil dan lembaga pemilu untuk menjaga Pemilu 2024.

"Kami memiliki tim khusus yang fokus terhadap berbagai upaya untuk menjaga integritas platform kami menjelang pemilu. Ke depannya, kami juga berkomitmen untuk melanjutkan upaya ini bersama dengan organisasi masyarakat sipil dan otoritas pemilu menjelang, selama, dan setelah hari pemungutan suara,” kata Karissa.

Bawaslu, lewat anggota Badan Pengawas Pemilu Lolly Suhenty pun merespons positif kolaborasi antara Meta dengan semua pihak dalam menghadapi pemilu. Ia berharap agar sinergi bisa terus berjalan demi menciptakan pemilu damai di dunia digital.

“Kolaborasi kami dengan Meta mencerminkan komitmen bersama untuk melakukan edukasi kepada masyarakat agar lebih bijak dalam mencari dan berbagi informasi terkait pemilu. Kami harap sinergi ini akan membantu menciptakan lingkungan digital yang aman, transparan, dan dapat dipercaya menjelang pemilu mendatang,” ujar Lolly.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri