tirto.id - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dan Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, berpartisipasi dalam menyiapkan sahur bagi korban banjir di Dapur Umum Kantor Kelurahan Jatiasih, Selasa (4/3).
Dapur Umum Jatiasih melayani 1.500 bungkus makanan untuk sahur dan berbuka. Karena itu, pemenuhan kebutuhan dasar dari Kementerian Sosial tidak hanya dari dapur umum, tetapi juga makanan siap saji. Pasalnya, kurang lebih 1.600 kepala keluarga terdampak bencana ini.
"Khusus di Bekasi, ada sekitar 1.600 ribu kepala keluarga (KK) terdampak, dengan 11.000 jiwa. Alhamdulillah, bisa didukung keperluan dasarnya, ada yang kita dukung (melalui) makanan siap saji, ada juga lewat dapur umum,” kata Gus Ipul.
Gus Ipul mengatakan, tidak hanya dirinya dan Wakil Menteri Sosial yang terlibat dalam perkembangan bencana ini. Presiden Prabowo Subianto, kata Gus Ipul, juga terus memberikan arahan kepada instansi terkait untuk memastikan layanan ke warga berjalan dengan baik.
“Tentu Presiden Prabowo memantau, melihat, dan memberikan arahan-arahan yang diperlukan,” katanya.
Seturut dengan Gus Ipul memastikan kelangsungan pelayanan saat bencana, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bekasi, Madi, mengatakan, sejumlah personel telah diterjunkan untuk mendukung posko dapur umum.
Dari 46 personel yang diturunkan, 27 bertugas di Dinas Sosial Bekasi dan 19 lainnya di Kantor Kelurahan Jatiasih.
"Tagana sudah mendistribusikan makanan berbuka puasa. Yang tidak berpuasa pun tetap kami suplai," ujar Madi.
Suplai ini dipastikan menjangkau posko pengungsian yang terbagi menjadi tiga titik, dengan yang terbesar di Gudang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menampung sekitar 500 pengungsi, maupun warga yang mengungsi mandiri.
Untuk diketahui, Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan senilai Rp561 juta, meliputi 3.500 paket makanan siap saji, 500 lembar selimut, 400 lembar kasur, 100 kidware, 50 paket tenda gulung, serta 3 unit perahu karet.
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis