Menuju konten utama

Menkes: Jakarta Masuk Transmisi Level 3 dalam Penilaian WHO

Indonesia masih berada di status level 1 berdasarkan penilaian WHO. Akan tetapi, Jakarta berada di level 3, sementara Banten di level 2.

Menkes: Jakarta Masuk Transmisi Level 3 dalam Penilaian WHO
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers disela-sela kegiatan the 15th ASEAN Health Ministers Meeting di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (14/5/2022). P ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.

tirto.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa Indonesia masih berada di status level 1 berdasarkan penilaian WHO. Akan tetapi, Jakarta berada di level 3.

"Secara keseluruhan indonesia tingkat transmisi kita untuk standar WHO masih ada di level 1, tetapi beberapa provinsi seperti DKI Jakarta sudah ada di level 3 untuk tingkat transmisinya," kata Budi usai rapat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Kantor Presiden, Jakarta, Senin (18/7/2022).

Budi menuturkan, provinsi lain yang mengalami status level di atas 1 adalah Banten. "Banten sudah ada di level 2 sedangkan provinsi-provinsi lainnya masih ada di level 1 untuk levelnya WHO," tutur Budi.

Budi pun menyampaikan, angka hospitalisasi Indonesia masih rendah. Kemudian, angka fatalitas Indonesia juga masih rendah di bawah WHO. Akan tetapi, angka kematian masih tergolong tinggi dalam pandangan pemerintah. Mereka pun mengidentifikasi bahwa penderita yang meninggal mayoritas akibat belum divaksin.

"Yang meninggal paling tinggi adalah orang yang belum divaksin atau yang divaksin baru satu kali sedangkan yang sudah divaksin dua kali jauh menurun persentase fatalitasnya atau yang wafat kalau terkena dan yang dibooster sudah sangat menurun persentase yang wafatnya atau yang kena," tutur Budi.

Jokowi pun menginstruksikan kepada jajaran agar segera mempercepat booster untuk mencegah kasus.

"Bapak presiden memberikan arahan agar vaksinasi booster itu dipercepat. Beberapa kegiatan masyarakat nanti akan kita minta agar diwajibkan vaksinasi booster dengan tujuan untuk melindungi masyarakat kalau terkena jangan sampai masuk rumah sakit dan jangan sampai wafat," kata Budi.

Terpisah di lokasi yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengakui bahwa ada kenaikan level di dua provinsi tersebut, tetapi masih dalam terkendali meski Indonesia mulai masuk masa hari pertama sekolah.

"Level 3 tadi kita dilaporkan juga dan Banten level 2 namun relatif angkanya kan masih rendah dan tingkat rumah sakit juga rendah, bed occupancy rate rendah, jadi relatif semuanya lebih rendah," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Airlangga pun menilai, proses sekolah masih bisa berjalan dengan baik. "Masih berjalan dengan baik," kata Airlangga.

Baca juga artikel terkait PENULARAN COVID-19 atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri